Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura
Vol 3, No 1 (2017): Jurnal Cerebellum

Efektivitas Ekstrak Akar Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) sebagai Antimalaria terhadap Jumlah Eosinofil pada Mencit (Mus musculus) yang diinfeksi Plasmodium berghei

., Sari Irmayanti (Unknown)



Article Info

Publish Date
11 Jan 2018

Abstract

     Latar Belakang. Malaria merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh  parasit  Plasmodium  melalui  gigitan  nyamuk  Anopheles  betina sebagai vektor malaria. Eosinofil memainkan peran sebagai pelindung selama melawan serangan malaria dengan memicu pembunuhan parasit. Tanaman akar pandan wangi (Pandanus amaryllifolius  Roxb.) memiliki senyawa yang dapat bekerja sebagai antimalaria. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni secara in vivo dengan rancangan complete randomized design. Uji efektivitas antimalaria menggunakan ekstrak metanol akar pandan wangi dengan konsentrasi 6,5%, 13% dan 26%. Kontrol positif diberi 3,74 mg/mL DHP (Dihydroartremisinin-Piperaquin), kontrol normal tidak diintervensi, sedangkan kontrol negatif diberi akuades. Hasil. Konsentrasi 6,5%, 13% dan 26% memiliki aktivitas antimalaria dengan penurunan persentase parasitemia. Selain itu ketiga konsentrasi tersebut mampu meningkatkan eosinofil namun tidak signifikan. Kesimpulan. Ekstrak akar pandan memiliki aktivitas malaria dengan konsentrasi yang paling baik yaitu 26% dalam penurunan jumlah parasitemia dan peningkatan eosinofil.

Copyrights © 2017