Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura
Vol 4, No 4 (2018): Jurnal Cerebellum

Hubungan Kadar Serum Low Density Lipoprotein dengan Nyeri, Kekakuan dan Fungsi Fisik pada Pasien Osteoartritis Lutut

., Akbar Taufik (Unknown)



Article Info

Publish Date
09 May 2019

Abstract

Latar Belakang. Studi terbaru telah menunjukkan bahwa osteoartritis (OA) tidak hanya terkait dengan obesitas, melainkan juga gangguan metabolisme lemak. Analisis komparatif telah menunjukkan bahwa pasien OA memiliki kadar serum low density lipoprotein (LDL) yang lebih tinggi secara signifikan dibandingkan kontrol sehat. Terdapat juga bukti bahwa LDL kolesterol berperan dalam patologi OA. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain potong lintang. Sebanyak 19 pasien OA lutut yang menjalani rawat jalan di klinik penyakit dalam dilibatkan dalam penelitian ini. Diagnosis OA lutut berdasarkan pada kriteria klinis American College of Rheumatology (ACR). Serum darah diambil dari setiap responden untuk menghitung kadar serum LDL. Responden juga mengisi kuesioner Western Ontario and Mcmaster Universities Osteoarthritis Index (WOMAC) Hasil. Kadar serum LDL  memiliki hubungan yang bermakna dengan skor WOMAC nyeri (p=0,002), skor WOMAC kekakuan sendi (p=0,000), dan skor WOMAC aktivitas fisik (p=0,000). Kesimpulan. Dapat disimpulkan bahwa pasien OA lutut dengan kadar serum LDL lebih tinggi memiliki risiko lebih besar untuk mengalami gejala OA yang lebih berat.

Copyrights © 2018