Aktivitas ngopi di warung kopi biasanya diselingi topik pembicaraan seperti berbagai hal yang tengah terjadi di sekitar bahkan hingga isu politik di tanah air pun tak lepas sebagai bahan obrolan hangat adapun urusan bisnis. Namun kurangnya informasi dan sosialisasi mengenai kopi lokal khas Kalimantan ini masih kurang, jadi belum menjadi konsumsi masyarakat di Kota Pontianak. Maka Coffee shop juga dapat dikembangkan menjadi sarana edukasi guna mengetahui seluk beluk mengenai kopi, baik bagi pecinta kopi, turis, hingga masyarakat umum. Lokasi yang dipilih adalah lokaisi yang menjadi salah satu lokasi kuliner yang terdapat di Kota Pontianak. Lokasi tersebut berada di Jl. Tengku Umar yang banyak terdapat kuliner menjadi ikon di Pontianak. Site memiliki luas ± 1.122 m2. Metode peneliatian menggambil dari coffee shop atau waarung kopi tradisional yang sudah dikenal di Kota Pontianak dan menjadi ikon Kota Pontianak. Data yang diambil dari asumsi rotasi pengunjung yang berada di warung kopi tersebut. Untuk bangunan tersebut mengunakan konsep terpusat didalamnya sebagai area publik dan servis untuk pengunjung memiliki dua fungsi yang berbeda dengan menggunakan 2 massa dan grid yang berbeda. Seluruh konsumen yang datang dapat melihat pembuatan dan roasting kopi dengan nyaman sambil menikmati pesananya. Dengan begitu edukasi dapat sampai ke pengunjung atau konsumen. Kata kunci: kopi, warung kopi, kota Pontianak
Copyrights © 2019