Kuliner berkaitan dengan makanan, masak-memasak dan dapur. Kuliner telah mengalami perkembangan yang pesat. Perkembangan dalam dunia kuliner berupa teknik memasak, penyediaan bahan, pengawetan makanan serta teknik penyajian dibuat lebih menarik dan terdapat unsur seni. Unsur seni dalam dunia kuliner membuat makanan tidak lagi sekedar untuk memenuhi kebutuhan pokok, tetapi sudah menjadi gaya hidup masyarakat. Fasilitas edukasi kuliner merupakan upaya pelestarian dan peningkatan potensi kuliner. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut dibuatlah Sekolah Kuliner di Pontianak. Sekolah ini merupakan tempat edukasi kuliner informal. Pemilihan lokasi perancangan berada tidak jauh dari pusat kegiatan perdagangan/bisnis serta fasilitas pendidikan, dan perumahan. Lokasi terpilih berada di Jalan WR. Supratman Pontianak. Fasilitas utama sekolah ini adalah fasilitas pendidikan dan penunjang berupa area komersil. Konsep perancangan Sekolah Kuliner Pontianak ini adalah Culinary Culture Society. Konsep ini diambil berdasarkan penggabungan fungsi dari bangunan yaitu fungsi pendidikan dan komersil yang berkaitan dengan dunia kuliner, pengenalan dan pelestarian budaya kuliner khas Indonesia terutama Pontianak, serta untuk memenuhi kebutuhan perilaku masyarakat masa kini akan wisata kuliner. Perencanaan dan perancangan Sekolah Kuliner di Pontianak dibagi menjadi 2 zona makro yaitu zona aktif dan pasif. Pembagian zona berdasarkan pada sifat ruang. Pembagian zona juga berfungsi untuk mengatur penempatan area utilitas serta struktur bangunan yang digunakan. Kata kunci: Sekolah, kuliner, komersil
Copyrights © 2018