Lintasan merupakan proses penempatan operasi kerja pada setiap stasiun kerja dalam suatu proses produksi. Tujuan keseimbangan lintasan adalah untuk menyeimbangkan beban kerja yang dialokasikan pada tiap-tiap stasiun kerja sehingga dapat mengurangi waktu menunggu yang ditentukan oleh operasi kerja yang paling lambat. Dalam penelitian digunakan metode Region Approach untuk mengelompokkan operasi kerja pada percetakan koran P ke dalam wilayah dan selanjutnya membentuk stasiun kerja. Hasil pengkajian menyatakan bahwa dengan adanya penerapan metode Region Approach untuk keseimbangan lintasan pada percetakan koran P diperoleh jumlah stasiun kerja sebelum dilakukan keseimbangan lintasan sebanyak 6, kemudian sesudah dilakukan keseimbangan lintasan jumlah stasiun kerja menjadi 3 sehingga terjadi perubahan pada persentase waktu menunggu (balance delay) yang mengalami penurunan dari 66% menjadi 33%, sementara efisiensi lintasan mengalami peningkatan dari 33% menjadi 67% yang menunjukkan tingkat keefisienan kerja. Waktu kelancaran proses produksi sebelum keseimbangan lintasan sebesar 222,40 menit, sedangkan setelah keseimbangan lintasan sebesar 87,28 menit. Kata kunci: Keseimbangan Lintasan, Region Approach, Stasiun Kerja
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2016