Risiko dalam investasi adalah ketidakpastian yang dihadapi investor karena harga aset atau investasi menjadi lebih kecil dari pada expected return. Risiko dapat dicerminkan dengan volatilitas dari return. Volatilitas saham dapat memiliki karakteristik homoskedastisitas atau heteroskedastisitas. Volatilitas yang heteroskedastisitas dapat dihitung dengan menggunakan model Autoregressive Conditional Heteroscedastic (ARCH). Setelah mengetahui volatilitas maka investor dapat memperkirakan dengan tingkat keyakinan dan jangka waktu tertentu berapa potensi risiko penurunan nilai return (Value at Risk (VaR)). VaR ini dapat diukur dengan menggunakan metode Variance Covariance yang mengasumsikan bahwa return berdistribusi normal. Saham yang digunakan untuk studi kasus pada penelitian ini adalah saham dari PT. Gudang Garam Tbk, dengan periode data dari Juni 2003 sampai September 2014. Hasil perhitungan studi kasus nilai VaR dapat diartikan pada tingkat keyakinan sebesar 95%, pola nilai VaR berfluktuasi dengan kerugian terbesar terjadi dibulan September 2015 yakni sebesar Rp. 159.415.917,26 dan kerugian terkecil terjadi dibulan November 2014 yakni sebesar Rp. 135.087.042,52. Kata Kunci: Volatilitas, ARCH, Value at Risk
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2015