Air baku yang digunakan masyarakat Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya berasal dari sungai Kapuas Kecil yang memiliki percabangan dengan Sungai Landak dan Kapuas Besar dan bermuara ke laut Natuna. Pada saat musim kemarau air baku yang didistribusikan ke masyarakat menjadi asin. Hal ini diduga disebabkan oleh debit sungai yang tidak cukup besar untuk menahan air laut yang masuk melalui muara sungai ketika pasang terutama pada saat musim kemarau. Penelitian ini bertujuan mengetahui panjang rambatan salinitas di Sungai Kapuas Besar dan apakah juga berpengaruh terhadap Air Baku PDAM Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya. Dengan menggunakan salinometer, salinitas air sungai di ukur pada kedalaman 0,2Y; 0,6 Y; dan 0,8Y dari dasar perairan di 11 titik. Hasil analisa regresi menunjukkan bahwa rambatan salinitas di Sungai Kapuas Besar sepanjang 100 km dari muara sungai dengan nilai salinitas 0.17 ppm dan salinitas paling tinggi di muara sungai yaitu 15.8 ppm. Sehingga air dari sungai Kapuas Besar yang masuk ke sungai Kapuas Kecil adalah air payau pada kondisi kemarau.
Copyrights © 2019