ABSTRAKArtikel yang berupa gagasan dengan judul “Pendidikan Karakter Melalui Keteladanan Pahlawan Nasional, berawal dari temuan di lapangan, bahwa pembelajaran sejarah bersifat kognitif-oriented , kurang memperhatikan makna didaktis dan afektif. Artikel ini berusaha menemukan solusi agar terjadi perubahan paradigma dalam menyusun dan mengembangkan materi sejarah. Penulisan ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif-analitik.Pengembangan karakter siswa sebenarnya dapat efektif dengan materi sejarah. Pengintegrasian pendidikan karakter dalam materi sejarah dapat dilakukan melalui keteladanan para Pahlawan Nasional. Para pahlawan tersebut telah teruji integritasnya, sehingga pemerintah memberi penghargaan yang tinggi terkait perjuangan, sikap, pemikiran, dan karakternya. Untuk itu, dalam mengembangkan karakter siswa dapat dilakukan melalui isnpirasi dari pahlawan nasional.Kata Kunci: Materi Sejarah, Pendidikan Karakter, Pahlawan Nasional ABSTRACTAn article, which is an idea entitled “Character Education through a National Hero Role Model”,begins with a finding in the field, that a History learning tends to be cognitive-oriented as well as inattentive in didactic and affective meanings. This article tries to find out a solution in order that a change of paradigm in compiling and developing a History lesson happens. This process of writing uses qualitative descriptive analytic method.Developing students’ character actually can be effective with History lesson. The integration of character education in History lesson can be done by National Heroes role model. Those National Heroes have had proven integrity as a result the government handed award for their struggle, attitude, thoughts and character. For that reason, to develop the students’ character can be done through the inspiration from the national hero.Keywords: History Materials, Character Education, National Hero
Copyrights © 2019