Jurnal Kedokteran Brawijaya
Vol 18, No 3 (2002)

Pengaruh Gelombang Ultrasonik Intensitas Rendah terhadap Percepatan Fungsionalisasi Osteoblas

Dradjat, Respati Suryanto (Unknown)



Article Info

Publish Date
18 Apr 2018

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh gelombang ultrasonik intensitas rendah terhadap diferensiasi sel osteoblas, yaitu dalam hal morfologi, deposisi kalsium dan produksi osteokalsin sebagai pertanda spesifik terhadap aktivitas osteoblas. Penyembuhan fraktur telah terbukti dapat dipercepat dengan rangsangan gelombang ultrasonik intensitas rendah pada penelitian klinik dan percobaan binatang. Pengaruh gelombang ini melalui satu atau lebih jalur molekular, sehingga menimbulkan pengaruh biologi yang hingga saat ini belum diketahui mekanismenya. Kultur sel osteoblas manusia (NHOst CC-2538) dibiakkan menjadi 20 cawan, secara random dibagi menjadi kelompok yang dirangsang dengan gelombang ultrasonik intensitas rendah dan yang tidak dirangsang. Kultur sel ini dibiakkan pada inkubator dengan suhu udara 37°C, kadar CO2 5% sampai tercapai konfluensi 70%. Rangsangan gelombang ultrasonik dengan frekwensi 1MHz, 0,2 W/cm2, selama 3 menit pada hari ke 1, 3, dan 5. perubahan morfologi diamati dengan mikroskop fase kontras, deposisi regulator tulang dideteksi dengan Western blottting. dari hasil penelitian didapatkan bahwa rangsangan gelombang ultrasonik intensitas rendah mempercepat pembentukan nodul tulang (P<0.05). Klarifikasi dan produksi osteokalsin terbentuk lebih cepat dan lebih banyak dibandingkan tanpa rangsangan gelombang ultrasonik. Dapat disimpulkan bahwa gelombang ultrasonik intensitas rendah dapat mempengaruhi percepatan fungsionalisasi osteoblas.

Copyrights © 2002






Journal Info

Abbrev

jkb

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology

Description

JKB contains articles from research that focus on basic medicine, clinical medicine, epidemiology, and preventive medicine (social medicine). ...