Diabetes melitus dan komplikasinya disebabkan oleh hiperglikemia yang menyebabkan stres oksidatif melalui produksi spesies oksigen reaktif (ROS). Asam Alfa Lipoat (ALA) terbukti dalam mengatasi stres oksidatif yang menyebabkan komplikasi vaskular pada diabetes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ALA terhadap kadar malondialdehid (MDA) dan gambaran histologi hati tikus diabetes mellitus tipe 1. Rancangan penelitian ini menggunakan true experimental design dan posttest  only  control  group.  Tiga puluh ekor  tikus jantan (Rattus norvegicus galur wistar)  dibagi menjadi  lima  kelompok yaitu:  kelompok  tikus  normal,  tikus diabetes, tikus  diabetes  dengan  ALA  dosis 80mg/kgBB/hari, tikus  diabetes  dengan  ALA  dosis  200mg/kgBB/hari, dan tikus diabetes dengan ALA dosis 500mg/kg/hari. ALA diberikan sehari sekali secara oral. Induksi diabetes pada tikus dilakukan  secara intraperitonial  dosis  tunggal  streptozotocin  60mg/kgBB. Kadar  MDA  pada hati  diukur dengan metode spektrofotometri dan histologi hati diuji  setelah diwarnai dengan hematoksilin dan eosin. Pada penelitian ini, ALA dosis 80 dan 200mg/kgBB/hari tidak memberikan pengaruh terhadap kadar MDA, namun terjadi perbaikan gambaran histologi, warna hati, dan penurunan perlemakan pada hepatosit dibandingkan tikus diabetes. Pada dosis ALA 500mg/kgBB/hari menunjukkan warna hati lebih pucat, peningkatan perlemakan pada hepatosit, dan tingkat kematian yang tinggi. Kesimpulan  dari  penelitian  ini, pemberian  ALA selama 4 minggu tidak berpengaruh terhadap kadar MDA, namun memperbaiki gambaran histologi hati tikus.ata Kunci: Asam alfa lipoat, diabetes mellitus tipe 1, histologi hati, malondialdehid,perlemakan hepatosit
Copyrights © 2015