Jurnal Kesehatan Olahraga
Vol 8, No 1 (2020)

PENGARUH MASASE TERHADAP PENURUNAN ASAM LAKTAT SETELAH MELAKUKAN LATIHAN KEKUATAN (STUDI PADA SISWA KELAS XII SMA NEGERI KOTA 1 MOJOKERTO)

WARDA S HATTA, HALIM (Unknown)
WIDODO, ACHMAD (Unknown)



Article Info

Publish Date
18 Sep 2019

Abstract

Abstrakmasase dapat menurunkan denyut jantung, meningkatkan tekanan darah, meningkatkan sirkulasi darah dan limfe, mengurangi ketegangan otot, dan mempercepat metabolisme zat sisa pembakaran (asam laktat). Asam laktat merupakan produk akhir dan diproduksi dari sistem glikolisis anaerobik sebagai akibat pemecahan glukosa yang tidak sempurna. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh masase terhadap penurunan asam laktat setelah melakukan latihan kekuatan (anaerobik). Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen semu dengan menggunakan rancangan Randomized Pretest-Postest Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII SMA NEGERI 1 MOJOKERTO. Sampel penelitian sebanyak 20 orang. Hasil penelitian diperoleh rata-rata pre-test sebesar 12,85 mM/l dan data post-test 8,08 mM/l. Berdasar uji normalitas data pre-test diperoleh x2tabel lebih besar dari pada x2hitung (2,258>3,841) dan post-test (1,954>3,841) dengan demikian data berdistribusi normal. Berdasarkan uji perbedaan diperoleh thitung sebesar 14,17 dengan taraf signifikan 0,05 dengan df = 9 adalah 1,833. Karena thitung lebih besar daripada ttabel maka Ho ditolak yang berarti pengaruh masase efektif terhadap menurunkan asam laktat dalam darah setelah latihan anaerobik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa masase berpengaruh signifikan terhadap penurunan kadar asam laktat dalam darah setelah latihan anaerobik dengan persentase penurunan sebesar 25,3% Kata kunci: Latihan Anaerobik, Masase, Stretching, Asam Laktat.

Copyrights © 2020