AbstrakKota Surabaya merupakan Kota Metropolitan dengan jumlah penduduk yang terus meningkat setiaptahunnya, dimana transportasi merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan masyarakatnya.Peningkatan jumlah penduduk yang tidak diimbangi dengan bertambahnya moda transportasi umummenyebabkan masyarakat mulai meninggalkan angkutan umum dan beralih ke kendaraan pribadi. Kendaraanpribadi dipilih karena dirasa lebih cepat, mudah dan efisien. Berdasarkan data dari Dinas Perhubungan KotaSurabaya Tahun 2017 moda transportasi bemo mengalami penurunan jumlah armada yang paling drastisterutama pada bemo trayek Y yaitu hanya 11 atau sebesar 30% armada yang aktif (yang diperpanjang) daritahun sebelumnya (2015) sebanyak 37 armada. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktorpenyebab tidak diminatinya angkutan umum bemo trayek Y di Kota Surabaya.Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode survey. Populasi dalam penelitian iniadalah orang yang bepergian/ber-aktifitas dari terminal Joyoboyo sampai Demak dengan menggunakanBemo Trayek Y dan Orang yang pernah menggunakan bemo trayek Y. Sampel penelitian ini sebesar 96responden yang ditentukan dengan teknik accidental sampling. Teknik pengumpulan data melalui observasi,kuisioner dan dokumentasi. Teknik analisis data adalah menggunakan teknik skoring skala likert.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemudahan memperoleh bemo trayek Y dikategorikan kurangbaik, aksesibilitas dikategorikan kurang baik, pelayanan sopir dikategorikan baik, kondisi fisik dikategorikanburuk, kenyamanan dan keamanan dikategorikan kurang baik. Faktor utama menyebabkan tidak diminatinyaangkutan umum bemo trayek Y adalah kondisi fisik yang buruk.Kata kunci : Bemo trayek Y Surabaya
Copyrights © 2018