ABSTRAK Penelitian ini tentang rencana pembangunan apartemen dan mall di wilayah Gunung Anyar Surabaya, tetapi masyarakat Gunung Anyar yang terkena dampak dari rencana pembangunan tersebut tidak setuju dikarenakan pembangunan tersebut dinilai lebih banyak merugikan warga. Penelitian ini mencoba untuk mengkaji lebih dalam dan menganalisis mengenai bentuk-bentuk resistensi masyarakat Gunung Anyar tentang rencana pembangunan apartemen dan mall. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskripstif. Dengan tipe penelitian deskriptif ini peneliti akan menjelaskan fenomena secara rinci dengan kata-kata tertulis berdasarkan informasi yang telah didapatkan dari subjek penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan melakukan wawancara secara in dept interview dengan subyek yang telah dipilih secara purposive yaitu pemilihan informan dengan pertimbangan tertentu. Hasil dari penelitian ini adalah masyarakat Gunung Anyar telah melakukan berbagai tindakan resistensi. Menurut Scott resistensi dapat dibedakan menjadi dua yaitu resistensi terbuka dan terselubung. Tindakan resistensi secara terbuka yang dilakukan masyarakat antara lain melakukan demo, memasang spanduk dan pamflet, dan membuat surat pernyataan. Sedangkan tindakan resistensi terselubung yang dilakukan masyarakat antara lain membentuk forum komunikasi gunung anyar, dan adanya aktivitas rasan-rasan. Resistensi yang terjadi menimbulkan konflik yang berkepanjangan hingga saat ini belum ada penyelesaian dari masyarakat dengan pihak investor. Kata Kunci : Pembangunan, Resistensi, Konflik Abstract This research talking about the apartment and mall development planing in Gunung Anyar Surabaya, which is focuses on their impacted resident who againts the development planing and suspected that the development causes more harm for resident. Therefore this research try to analyzing the diversity that came from Gunung Anyar resident’s resistancess about apartment and mall development planing. This type of research is descriptive. It is used to explain the detailed of phenomenon in narative ways based on information from informant. The techniques for collect data used observant also in-depth interview, wherein used purposive techniques for looking informant which is choosing with a certain consideration. The result from this research is the resident of Gunung Anyar already do many kinds of resistance acts. According to Scott, resistancess can be divide by two types. Open-Resistance and Covert-Resistance. The open-resistance that usually do by society are demonstration, put on banner and pamphlet, also writing statement letter. However, the covert-resistance that usually do by society are making communication forum for Gunung Anyar resident, and gossiping about the development planing. This resistance somehow bring out protracted conflicts yet doesn’t reach settlement from resident and investor until now. Keywords: Development, Resistancess, Conflict
Copyrights © 2017