Berdasarkan data yang diperoleh saat pengmatan sekolah di SMA Negeri 8 Surabaya diketahui bahwa kurikulum 2013 telah diterapkan di kelas X, tetapi penerapan ini belum maksimal. Siswa masih membutuhkan buku tambahan untuk memelajari materi-materi yang ada dalam buku teks, terutama teks hikayat. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan proses pengembangan dan kualitas buku suplemen materi hikayat berbasis lingkungan hidup dilihat dari tiga aspek yakni kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan dengan model pengembangan Thiagarajan yang disebut 4D dan kemudian diadaptasi menjadi 4P (Pendefinisian, Perancangan, Pengembangan, dan Penyebaran). Penelitian ini menghasilkan sebuah produk berupa buku suplemen “Bertualang dengan Hikayat”, dan hasil penelitian ini yakni, 1) proses pengembangan sesuai dengan langkah-langkah model 4P, 2) Buku suplemen dinilai sangat berkualitas oleh tim validasi dan dinilai praktis, serta efektif oleh siswa dan guru saat uji coba di sekolah. Kata Kunci: Pengembangan, Buku Suplemen, Hikayat, Lingkungan Hidup, Kurikulum 2013.
Copyrights © 2017