cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
BAPALA
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal berkala ilmiah mahasiswa yang diterbitkan oleh Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jur. Bahasa dan Sastra Indonesia, FBS, Unesa. Jurnal ini berisikan publikasi kependidikan, kesastraan, dan kebahasaan.
Arjuna Subject : -
Articles 369 Documents
BUDAYA BAHARI DALAM NOVEL PULAU KARYA ASPAR PATURUSI (KAJIAN INTERPRETATIF SIMBOLIK CLIFFORD GERRTZ) HAIRIYAH, NUR
BAPALA Vol 5, No 2 (2018)
Publisher : BAPALA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK BUDAYA BAHARI DALAM NOVEL PULAU KARYA ASPAR PATURUSI (KAJIAN INTERPRETATIF SIMBOLIK CLIFFORD GEERTZ) Novel Pulau karya Aspar Paturusi merupakan sebuah novel yang di dalamnya menceritakan latar belakang budaya bahari. Mayoritas lelaki di Tanjung Bira bekerja sebagai pelaut. Bagi lelaki Tanjung Bira laut adalah kehidupan mereka. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan rencana-rencana budaya bahari yang terdapat dalam novel Pulau karya Aspar Paturusi, resep-resep budaya bahari yang terdapat dalam novel Pulau karya Aspar Paturusi, aturan-aturan budaya bahari yang terdapat dalam novel Pulau karya Aspar Paturusi, dan instruksi-instruksi budaya bahari yang terdapat dalam novel Pulau karya Aspar Paturusi. Penelitian ini menggunakan pendekatan antropologi. Sumber data berupa novel Pulau karya Aspar Paturusi. Data penelitian ini yaitu unit-unit teks yang berupa kata-kata, frasa, kalimat, paragraf, dan wacana yang berhubungan dengan rumusan masalah. Teknik pengumulan yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka. Teknik analisis data menggunakan teknik deskriptif analisis. Hasil penelitian ini adalah rencana budaya bahari yang terdapat dalam novel Pulau karya Aspar Paturusi yaitu (1) menghormati nahkoda, (2) menyimpan jimat yang diimpikan pelaut, (3) pola hidup masyarakat pelaut, dan (4) modal menjadi pelaut. Resep budaya bahari yang terdapat dalam novel Pulau karya Aspar Paturusi yaitu (1) bertahan hidup ketika terdampar, (2) kebutuhan hidup masyarakat pelaut, (3) menghindari bahaya di laut, dan (4) menyambut perahu yang datang atau pelaut. Aturan budaya bahari yang terdapat dalam novel Pulau karya Aspar Paturusi berupa (1) menentukan nahkoda, (2) melepas perahu, dan (3) norma kehidupan pelaut. Dan instruksi budaya bahari yang terdapat dalam novel Pulau karya Aspar Paturusi yang berupa (1) sistem religi pelaut, dan (2) kepercayaan masyarakat pelaut. Kata kunci : Budaya bahari, interpretatif simbolik, rencana, resep, aturan, dan instruksi. ABSTRACT MARINE CULTURE IN PULAU NOVEL BY ASPAR PATURUSI (SYMBOLIC INTERPRETATIVE STUDY BY CLIFFORD GEERTZ ) Pulau novel by Aspar Paturusi is a novel telling about bahari culture. The majority of the men lived in Tanjung Bira are sailors. For them, sea is their main treasure to live their live. The aim of this research is to describe the marine culture included in novel Pulau by Aspar Paturusi which are plans, recipes, rules, and instructions in it. The approach used in this reseach is anthropology approach. The data gathered from Pulau novel by Aspar Paturusi as the source of this research. The data of this research are words, pharase, sentence, pharagraph in every text relating to the research problem. The data collection technique used in this research is literature review. Furthermore the data analysis technique used in this research is descriptive analysis. The result of this research shows that firstly, the plans of the marine culture found in the Pulau novel are (1) respecting the captain, (2) saving the sailors? mulet, (3) sailors? lifestyle, and (4) sailors? principal. Secondly, the recipes of the marine culture found in Pulau novel by Aspar Paturusi are (1) surviving when being marooned, (2) sailors? daily need (3) avoiding danger in the sea, and (4) welcoming people who are back from sailing. Furthermore, the rules found in Pulau novel by Aspar Paturusi are (1) deciding the captain, (2) detaching the sailors, and (3) sailors? life norm. Lastly, the instruction found in Pulau novel by Aspar Paturusi is (1) sailors religion, and (2) sailors? belief. Key woards : Marine culture, symbolic interpretative, plans, recipes, rules, and instructions.
KEPAHLAWANAN TOKOH WIRANGGALENG DALAM NOVEL ARUS BALIK KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER (TEORI THE HEROS JOURNEY CHRISTOPHER VOGLER) EKA PUTRI, AFHAMI
BAPALA Vol 5, No 2 (2018)
Publisher : BAPALA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Kepahlawanan Tokoh Wiranggaleng dalam Novel Arus Balik Karya Pramoedya Ananta Toer (Teori The Heros Journey Christopher Vogler) Penelitian ini merupakan penelitian berjenis deskriptif kualitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan tahap-tahap Act One, Act Two, dan Act Three yang dilalui Wiranggaleng dalam novel Arus Balik karya Pramoedya Ananta Toer berdasarkan toeri The Hero?s Journey yang dikemukakan oleh C. Vogler. Data mengenai tahap-tahap Act One, Act Two, dan Act Three berupa kata, kalimat, paragraf, dan wacana dalam novel Arus Balik, didapat dari studi pustaka dengan teknik simak-catat. Model yang diguanakan dalam analisis adalah model Miles dan Huberman. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa Wiranggaleng menjalani tahapan perjalanan pahlawan, melalui tahap-tahap Act One yaitu keberangkatan sang pahlawan untuk berpetualang, tahap-tahap Act One diantaranya: Ordinary World, Call to Adventure, Refusal of the Call, Meeting with the Mentor, dan Crossing the First Threshold. Tahap-tahap Act Two yaitu inisiasi yang dilalui oleh sang pahlawan, tahap-tahap Act Two diantaranya: Tests, Allies, Enemies, Approach to the Inmost Cave, The Ordeal, dan Reward. Dan tahap-tahap Act Three yaitu kembalinya sang pahlawan dari petualangan, tahap-tahap Act Three diantaranya: The Road Back, The Resurrection, dan Return with The Elixir., Petualangan Wiranggaleng yang dulunya adalah seorang petani desa menjadi seorang punggawa dimulai dari Syahbandar-muda Wiranggaleng, senapati hingga seorang panglima pasukan perang yang mengemban cita-cita menahan arus balik dan telah mencoba untuk melawan Peranggi. Kata Kunci: Pahlawan, The Hero?s Journey, Christopher Vogler AbstractHeroism of Wiranggaleng in Arus Balik Novel by Pramoedya Ananta Toer ( Theory The Hero?s Journey by Christopher Vogler) This type of research is a qualitative descriptive study. The purpose of this research is describing the stages of Act One, Act Two, and Act Three that Wiranggaleng goes through in Arus Balik novel by Pramoedya Ananta Toer. This research data is the stages of Act One, Act two, and Act Three, in the form of word, sentences, paragraphs, and discourse in Arus Balik novel, obtained from library research with note taking techniques. The models used in the analiysis are the Miles and Huberman?s model. The results showed that Wiranggaleng goes through the stages of the hero?s journey, through the Act One stages is departure of the hero, Act One?s stages including: Ordinary World, Call to Adventure, Refusal of the Call, Meeting with the Mentor, and Crossing the First Threshold. Act Two stages is initiation. Act Two?s stages including: Test, Allies, Enemies, Approach to the Inmost Cave, The Ordeal, and Reward. Act Three stages is return of the hero, Act Three?s including: The Road Back, The Resurrection, and Return with The Elixir. Wiranggalengs Journey, which used to be a village farmer became a courtier, starting from the young-Syahbandar Wiranggaleng, until he was a commander of the army who carried out the ideals of holding back the flowand had tried to fight the Peranggi. Keywords: Heroic, The Hero?s Journey, Christopher Vogler
INTERAKSI SIMBOLIK TOKOH DALAM FILM PENDEK INDONESIA PADA SALURAN YOUTUBE VIDDSEE.COM SEPTIA FIRDAUS, RIZKI
BAPALA Vol 5, No 2 (2018)
Publisher : BAPALA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Percakapan antar tokoh dalam film pendek menunjukkan adanya komunikasi secara verbal maupun nonverbal ketika berinteraksi tentunya meliputi beberapa aspek yakni prioritas sosial, tindakan, sikap-isyarat, dan simbol untuk memudahkan individu menyampaian tujuan dan maksud yang ingin disampaikan. Tokoh-tokoh dalam film pendek indonesia melakukan interaksi dengan menggunakan simbol baik secara verbal yaitu berupa bahasa dan non verbal yaitu berupa gerak-gerak tubuh. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan interaksi simbolik pikiran (mind) tokoh dalam film pendek Indonesia saluran youtube viddsee.com. (2) mendeskripsikan interaksi simbolik diri (self) tokoh dalam film pendek Indonesia saluran youtube viddsee.com. (3) mendeskripsikan interaksi simbolik masyarakat (society) tokoh dalam film pendek Indonesia saluran youtube viddsee.com. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang datanya berupa kutipan kata, penggalan kalimat, uraian kalimat dan dialog antar tokoh dalam beberapa menit di dalam video yang mendukung atau mengacu pada fokus penelitian, yaitu berupa penggalan kalimat baik uraian secara langsung dari film pendek. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tiga film pendek berjudul Grieving Dreams (Anak Lanang) karya Minggar Panji A., Kuncup karya M. Mydral Muda, dan Dewi Goes Home (Dewi Pulang) karya Candra Aditya. Penelitian ini menggunakan teori Interaksionisme Simbolik George Herbert Mead. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan sosiologi sastra. Teknik analisis ini digunakan dalam penelitian ini untuk memaknai proses interaksi simbolik dalam dialog antartokoh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi simbolik terdapat dalam film pendek Indonesia berjudul Grieving Dreams (Anak Lanang), Kuncup, dan Dewi Goes Home (Dewi Pulang). Interaksi simbolik memiliki tiga konsep utama yaitu konsep pikiran terdapat empat tahapan yaitu gestur, simbol, makna, dan tindakan (Implus, presepsi, manipulasi, dan konsumasi). Konsep self terdapat beberapa tahapan yang memengaruhi tokoh dalam menemukan jati dirinya yaitu tahapan persiapan yaitu imitasi, tahapan bermain (tahap sandiwara) yaitu bermain peran, dan tahapan permainan yaitu tahap perkembangan diri. Selain selain konsep pikiran dan konsep diri, terdapat konsep masyarakat (society) memiliki bentuk masyarakat atau institusi masyarakat, munculnya sifat simpati dan empati, konflik, I and Me (society) dan pengalaman. Kata kunci : interaksi simbolik, film pendek Indonesia, pikiran, diri, dan masyarakat.
PENGARUH PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 3 WARU SIDOARJO , AL-KAYYIS
BAPALA Vol 5, No 2 (2018)
Publisher : BAPALA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Untuk membantu menemukan pokok atau inti pembelajaran diperlukan sebuah metode. Terdapat berbagai metode yang biasa digunakan oleh tenaga pengajar diantaranya yaitu metode problem basic learning, metode kooperatif, dan lain-lain. Metode-metode ini digunakan untuk menarik minat peserta didik agar lebih antusias dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan metode STAD (Student Team Achievement Division) terhadap kemampuan menulis teks berita siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah Waru ? Sidoarjo. Jenis penelitian yang digunakan adalah True Experiment dengan desain pretest-posttests control group design. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VIII ? A sebagai kelas eksperimen dan VIII ? D sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, tes, dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif penerapan metode STAD terhadap kemampuan menulis teks berita. Hal itu dapat dibuktikan dengan kenaikan rata-rata kelas eksperimen dari pretes dengan perolehan nilai seluruhnya adalah 1401 dengan jumlah rata-rata 54. Jumlah nilai pretes dapat dikategorikan masih di bawah standar KKM. Perolehan nilai seluruhnya pada tahap postes yakni sejumlah 2045 dengan jumlah rata-rata 79 yang dikategorikan melampaui standar. Kemudian pada hasil uji t sejumlah = 3,79 ini menunjukkan hasil yang lebih besar daripada = 2,66 yang menunjukkan bahwa eksperimen ini berhasil. Respon peserta didik terhadap metode koopratif tipe STAD sangat baik. Hal ini dapat dibuktikan dari persentase nilai tertinggi jawaban angket yakni 96% dan nilai terendah 80,7%. Persentase keseluruhan jawaban ?Ya? sejumlah 91,5% sedangkan yang menjawab ?Tidak? sejumlah 12% saja. Berdasarkan hasil respon siswa tersebut dapat disimpulkan bahwa metode kooperatif tipe STAD sangat layak dan efektif untuk diterapkan.Kata Kunci: metode, kooperatif, STAD, menulis, berita.
PENGGUNAAN DEIKSIS DALAM BUKU KUMPULAN HADIST QUDSI OLEH IMAM AN-NAWAWI DAN IMAM AL-QASTHALANI TERJEMAHAN MIFTAHUL KHOIRI DAN MOHAMMAD ASMAWI RACHMANSYAH, HENDRA
BAPALA Vol 6, No 1 (2019)
Publisher : BAPALA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PENGGUNAAN DEIKSIS DALAM BUKU KUMPULAN HADITS QUDSIOLEH IMAM AN-NAWAWI DAN IMAM AL-QASTHALANITERJEMAHAN MIFTAHUL KHOIRI DAN MOHAMMAD ASMAWI Hendra RachmansyahPendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Surabayahendrarachmansyah@mhs.unesa.ac.idAbstrakPenelitian ini membahas tentang buku Hadist Qudsi Tulisan Imam An-Nawawi dan Al-Qasthalani, dalam buku ini terdapat Hadist-Hadist yang difirmankan Allah SWT secara langsung kepada Nabi Muhammad SAW lalu disebarkan oleh Rasulullah kepada sahabat dan umatnya. Hadist sendiri merupakan aturan pendukung dalam agama Islam setelah Al Quran. Mendeskripsikan penggunaan deiksis dalam sebuah kalimat di buku Hadist Qudsi merupakan salah satu tujuan dalam skripsi ini. Selain itu, menjelaskan banyak Deiksis yang terdapat dalam Buku Terjemahan Hadist Qudsi Imam An-Nawawi dan Al-Qasthalani.Dalam skripsi ini pendekatan pragmatik dipilih sebagai bagian dari pisau bedah yang mengacu pada pembaca, yang objeknya buku Kumpulan Hadist Qudsi oleh Imam An-Nawawi dan Al-Qasthalani. Berdasarkan pada teori Deiksis maka data yang diperoleh berupa kutipan kalimat maupun kata yang termasuk deiksis. Teknik pengumpulan data pada skripsi ini menggunakan teknik pustaka, teknik ini mengumpulkan sumber-sumber tertulis. Lalu jenis yang dipilih yakni deskriptif pendekatan kualitatif, yang menggunakan cara penganalisisan dengan penyajiannya dalam bentuk deskriptif. Data-data dalam buku Hadist Qudsi Imam An-Nawawi dan Al-Qasthalani bahwa deiksis ada untuk memudahkan pembaca memahami isi dari buku Hadist tersebut salah satu hasil yang didapatkan. Deiksis yang terdapat dalam buku Hadist Qudsi yaitu deiksis persona jamak dan tunggal, deiksis ruang, dan deiksis waktu. Jumlah deiksis dari tiap bentuk adalah, deiksis persona 895 kata, deiksis ruang 92 kata, dan deiksis waktu 14 kata.Kata Kunci: Hadist Qudsi. Deiksis, pragmatik.
EKRANISASI NOVEL HUJAN BULAN JUNI KARYA SAPARDI DJOKO DAMONO KE FILM HUJAN BULAN JUNI SUTRADARA RENI NURCAHYO HESTU SAPUTRA EKA KUMARA, LUCKY
BAPALA Vol 6, No 1 (2019)
Publisher : BAPALA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas tentang ekranisasi dari novel Hujan Bulan Juni ke film Hujan Bulan Juni berdasarkan struktur naratif Seymour Chatman. Struktur tersebut meliputi peristiwa, karakter, latar, dan narator. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh deskripsi tentang (1) penciutan struktur naratif novel Hujan Bulan Juni karya Sapardi Djoko Damono ke film Hujan Bulan Juni sutradara Reni Nurcahyo Hestu Saputra, (2) penambahan struktur naratif novel Hujan Bulan Juni karya Sapardi Djoko Damono ke film Hujan Bulan Juni sutradara Reni Nurcahyo Hestu Saputra, dan (3) perubahan bervariasi struktur naratif novel Hujan Bulan Juni karya Sapardi Djoko Damono ke film Hujan Bulan Juni sutradara Reni Nurcahyo Hestu Saputra. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan objektif, sedangkan metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi dan teknik baca catat. Dalam teknik tersebut terdapat beberapa langkah yang digunakan. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah teknik deskriptif analisis. Hasil penelitian menujukkan bahwa terdapat penciutan, penambahan, dan perubahan bervariasi pada struktur naratif novel Hujan Bulan Juni ke film Hujan Bulan Juni. Adapun penciutan terjadi dalam tiga hal, yakni peristiwa, karakter, dan latar. Ada 30 peristiwa, 23 karakter tokoh, dan 36 latar yang mengalami pernciutan dalam prosesnya. Sedangkan penambahan terjadi pada 26 peristiwa, 7 karakter tokoh, dan 28 latar. Selain penciutan dan penambahan, proses ekranisasi dari novel ke film Hujan Bulan Juni juga menghasilkan perubahan yang bervariasi. Perubahan bervariasi tersebut terjadi pada 12 peristiwa, 14 karakter tokoh, 3 latar, dan 1 narator. Kata Kunci: ekranisasi, struktur naratif, novel, film
OLOK-OLOK POLITIK PILPRES PERIOE 2019 DI TWITTER : KAJIAN SEMIOTIKA AMIRUL WAHYUDI, MOCH.
BAPALA Vol 6, No 1 (2019)
Publisher : BAPALA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Olok-olok politik pilpres di twitter digunakan para pendukung antar calon presiden untuk menurunkan elektabilitas. Olok-olok politik pilpres berbagai macam bentuk, berupa postingan kata-kata, gambar, maupun foto yang berkaitan dengan pemilihan presiden. Kata-kata yang digunakan mengolok-olok seperti kampret dan kecebong. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui makna olok-olok politik pilpres.Teori dalam penelitian ini menggunakan semiotika Charles Sanders Peirce yakni tanda, objek, dan interpretan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dengan objek penelitian olok-olok politik pilpres 2019 di twitter. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah penyeleksian data, reduksi data, menyajikan data, dan kesimpulan. Hasil penelitian dan pembahasan berupa tanda, objek, dan interpretan olok-olok politik pilpres. Hasil penelitian menunjukkan suatu simpulan adanya makna baru yang digunakan masyarakat di media sosial untuk menyindir, mengejek yang berkaitan dengan pilpres pada tahun 2019. Kata-kata yang digunakan dalam olok-olok politik pilpres memiliki makna ambigu, pertama merupakan makna asli, dan yang kedua makna yang digunakan mengolok-olok dalam politik pilpres. Kata Kunci : Olok-olok politik pilpres , Semiotika, Makna.
KESANTUNAN DIREKTIF GURU DALAM INTERAKSI AKADEMIS FORMAL DI SMP ISLAM TERPADU AT-TAQWA SURABAYA RAHMAWATI, JEANNY
BAPALA Vol 6, No 1 (2019)
Publisher : BAPALA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesantunan dalam berkomunikasi diperlukan pada setiap kegiatan terutama dalam lingkungan sekolah atau lembaga pendidikan. Ketika proses pembelajaran berlangsung terdapat pihak-pihak yang terlibat dalam komunikasi, yaitu guru sebagai penutur dan siswa sebagai mitra tutur. Proses interaksi akademis formal melibatkan pendidik yang lebih banyak melakukan tindak tutur direktif. Tindak tutur tersebut bermaksud agar peserta didik melakukan tindakan yang diujarkan dalam tuturan. Tuturan direktif lebih banyak dituturkan oleh pendidik karena pendidik sebagai pengendali dalam kegiatan belajar mengajar di kelas. Tuturan direktif pendidik dengan santun akan mendorong peserta didik belajar nilai-nilai kesantunan yang tidak diperoleh dari buku pelajaran, sehingga membuat peserta didik meniru kesantunan pendidik. Kajian mengenai kesantunan guru tidak lepas dari peranan guru dalam proses pembelajaran di kelas. Kesantunan direktif guru dalam interaksi akademis formal di SMP IT AT-Taqwa Surabaya menarik untuk diteliti karena guru sebagai seorang pendidik dan pengajar yang setiap tuturannya membawa pengaruh baik maupun negatif dalam membentuk karakter siswa. Sehingga, penelitian ini mendeskripsikan (1) bentuk kesantunan direktif guru dalam interaksi akademis formal di SMP IT AT-Taqwa Surabaya dan (2) strategi kesantunan direktif guru dalam interaksi akademis formal di SMP IT AT-Taqwa Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian terdiri atas semua guru yang mengajar kelas VII D. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa kata, frasa, dan kalimat yang mengandung ungkapan bentuk dan strategi kesantunan direktif yang dikemukakan oleh Brown dan Levinson. Teknik yang digunakan dalam proses pengumpulan data ada tiga teknik, yaitu (1) teknik simak bebas libat cakap, (2) teknik sadap, dan (3) teknik catat. Analisis data dilakukan dengan teknik pilah unsur tertentu (PUP). Kegiatan analisis data dimulai dari melakukan transkrip data dari rekam ke tulis. Kemudian data diklasifikasi berdasarkan bentuk kesantunan yang meliputi sepuluh jenis muka negatif dan lima belas jenis muka positif serta strategi kesantunan yang meliputi sepuluh jenis strategi kesantunan negatif dan lima belas jenis strategi kesantunan positif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk kesantunan yang direalisasikan guru dalam bentuk muka negatif siswa dengan meminimalkan keuntungan bagi siswa melalui tuturan direktif. Guru berusaha meminimalkan keuntungan bagi siswa melalui muka positif dengan merealisasikan dalam ungkapan ketidaksetujuan, kritik, keluhan dan kabar buruk. Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa strategi kesantunan direktif yang digunakan terdiri atas sembilan strategi kesantunan negatif dan lima belas strategi kesantunan positif.Kata Kunci : Kesantunan, Strategi, Guru, dan Siswa
KONFLIK BATIN TOKOH SARI DALAM NOVEL PEREMPUAN BERSAMPUR MERAH KARYA INTAN ANDARU (KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA KURT LEWIN) YUSUF FACHRUDIN, AFIQ
BAPALA Vol 6, No 1 (2019)
Publisher : BAPALA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Novel Perempuan Bersampur Merah karya Intan Andaru menarik untuk diteliti, karena mengangkat cerita mengenai tragedi dukun santet Banyuwangi tahun 1998. Tokoh Sari merasakan konflik batin yang cukup rumit meliputi fitnah, kekerasan, pengkhianatan, kemiskinan, cemburu, dan percintaan sehingga menimbulkan konflik batin pada diri tokoh Sari. Rumusan masalah pada penelitian ini meliputi konflik batin yang dialami tokoh Sari dan tindakan tokoh Sari dalam mengatasi konflik batin menggunakan teori Kurt Lewin. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui konflik batin tokoh Sari, dan tindakan tokoh Sari dalam mengatasi konflik batin tersebut. Manfaat penelitian ini diharapkan menjadi model penerapan teori psikologi Kurt Lewin untuk mengkaji karya sastra. Selain itu untuk menambah wawasan dan pengetahuan mengenai konflik batin tokoh dan tindakan mengatasi konflik batin yang terdapat dalam karya sastra. Penelitian ini menggunakan pendekatan psikologi dengan jenis penelitian kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa kalimat, penggalan paragraf atau paragraf utuh yang mendeskripsikan bentuk konflik batin, dan tindakan tokoh Sari mengatasi konflik batin menggunakan teori Kurt Lewin. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik pustaka atau dokumen. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Content analysis (analisis isi) meliputi analisis data, penyimpulan hasil analisis data, dan pelaporan hasil analisis. Hasil penelitiian ini ditemukan empat puluh data konflik batin yang dialami oleh tokoh utama Sari meliputi konflik mendekat-mendekat (approach ? approach conflict), konflik menjauh-menjauh (avoidance ? avoidance conflict), dan konflik mendekat-menjauh (approach ? avoidance conflict). Dari ketiga konflik tersebut, konflik mendekat-mendekat (approach ? approach conflict) menjadi konflik yang sering muncul. Konflik selanjutnya yang sering dialami oleh tokoh Sari adalah konflik menjauh-menjauh (avoidance ? avoidance conflict) Konflik yang jarang dialami oleh tokoh Sari adalah konflik mendekat-menjauh (approach ? avoidance conflict). Tindakan tokoh Sari dalam mengatasi konflik batin menggunakan tiga tindakan yaitu valensi positif, valensi negatif, dan valensi netral.Kata Kunci: Konflik Batin, Tokoh Sari, Penelitian, Data.
SLANG KOMUNITAS JUAL BELI SEPEDA MOTOR SURABAYA SAYYID AKBAR, FARRAS
BAPALA Vol 6, No 1 (2019)
Publisher : BAPALA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian slang komunitas jual beli sepeda motor surabaya di facebook ini dilatarbelakangi banyaknya masyarakat umum yang tidak bergabung pada grup facebook Komunitas Jual Beli Sepeda Motor Surabaya merasa bingung dan tidak paham akan maksud dari slang yang nuncul dalam postingan komunitas jual beli sepeda montor surabaya apabila mereka membacanya, karena slang tersebut hanya dipahami dan dimengerti oleh anggota grup facebook Komunitas Jual Beli Sepeda Motor Surabaya. Tujuan dari penelitian ini yaitu mendeskripsikan bentuk, makna, dan fungsi yang digunakan dalam postingan grup facebook komunitas jual beli sepeda motor surabaya. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa bentuk slang yang ditemukan dalam postingan grup facebook komunitas jual beli sepeda motor surabaya ada enam, yakni kata sebanyak 39 data slang, frasa sebanyak 44 data slang, baster hanya ditemukan 1 bentuk slang, kata ulang hanya ditemukan 1 data slang, idiom sebanyak 11 data slang, dan klausa hanya ditemukan 1 data slang. Frasa paling banyak ditemukan karena pembentukan slang tidak dapat hanya pada tataran kata saja, ada banyak bentuk kata yang harus dijelaskan oleh kata selanjutnya atau kata keterangan agar menunjukkan fakta dari kondisi sepeda motor yang sebenarnya. Makna slang yang ditemukan dalam postingan grup facebook komunitas jual beli sepeda motor surabaya ada lima, yakni makna denotatif sebanyak 29 data slang, makna perluasan sebanyak 11 data slang, makna penyempitan sebanyak 18 data slang, makna penghalusan hanya ditemukan 1 data slang, dan makna perubahan total sebanyak 35 data slang. Makna yang cenderung muncul adalah perubahan total dan denotatif, karena dua makna tersebut membahas konteks yang berkaitan dengan fakta-fakta pada kondisi, komponen, serta bagian-bagian sepeda motor. Fungsi slang yang ditemukan dalam postingan grup facebook komunitas jual beli sepeda motor surabaya ada empat, yakni fungsi ekspresif sebanyak 8 data slang, fungsi konatif sebanyak 19 data slang, fungsi referensial 65 data slang, dan fungsi fatik sebanyak 12 data slang. Fungsi slang yang paling banyak di temukan adalah fungsi referensial, karena anggota komunitas jual beli sepeda motor surabaya cenderung memunclkan slang untuk menyampaikan suatu fakta atau realita motor yang akan diperjual belikan sesuai dengan kondisi dan keadaan motor yang sebenarnya. Kata Kunci: bentuk slang, makna slang, fungsi slang.

Page 1 of 37 | Total Record : 369