BAPALA
Vol 4, No 1 (2017): Volume 4 edisi Yudisium

LEGENDA DI TULUNGAGUNG (KAJIAN STRUKTURALISME CLAUDE LEVI STRAUSS)

ASIYAH, NUR (Unknown)



Article Info

Publish Date
08 May 2017

Abstract

Folklor merupakan suatu yang tersebar dan diwariskan secara turun temurun oleh nenek moyang. Sesuatu tersebut dapat berupa lisan  maupun suatu kebiasaan yang disertai gerak isyarat. Folklor dibagi menjadi tiga yakni folklor lisan, setengah lisan dan taklisan. Folklor lisan dapat berupa cerita rakyat seperti mitos dan legenda.  Legenda ialah cerita prosa rakyat yang dianggap oleh orang yang memiliki cerita tersebut sebagai suatu kejadian yang sungguh-sungguh terjadi. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan legenda di Tulungagung sebagai sumber data, karena legenda di Tulungagung masih jarang dikaji dengan Strukturalisme Levi Strauss dan peneliti merasa legenda tersebut memiliki kekayaan data penelitian di dalamnya. Fokus penelitian pada penelitian ini ada empat yakni bagaimana miteme, episode, oposisi biner dan nilai keutamaan  dalam legenda di Tulungagung. Teori yang digunakan dalam penelitian ini ialah Strukturalisme Claude Levi Strauss. Kata Kunci: legenda di Tulungagung, Strukturalisme Levi Strauss, Nilai Keutamaan

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

bapala

Publisher

Subject

Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Jurnal berkala ilmiah mahasiswa yang diterbitkan oleh Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jur. Bahasa dan Sastra Indonesia, FBS, Unesa. Jurnal ini berisikan publikasi kependidikan, kesastraan, dan ...