<![CDATA[Abstrak Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik Bahasa Indonesia dan IPA pada kelas 2-A SDN Sidomulyo Mojokerto. Hal ini terjadi karena guru masih menggunakan pembelajaran klasikal yang tidak melibatkan siswa sehingga siswa hanya sebagai pendengar saja di kelas. Tujuan penelitian ini adalah peneliti menggunakan media konkret dalam pembelajaran untuk meningkatkan aktivitas guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas menggunakan teknik analisis data deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, tes, dan catatan lapangan. Aktivitas guru pada siklus I yaitu 100% dengan nilai ketercapaian 87,1, dan pada siklus II yaitu 100% dengan nilai ketercapaian 94,35. Peningkatan juga terjadi pada aktivitas siswa dari siklus I sampai siklus II yaitu 75% menjadi 93,75%. Pada hasil belajar juga terjadi peningkatan yaitu pada siklus I 69% dengan nilai rata-rata 84,36, dan pada siklus II 90.9% dengan nilai rata-rata 86,89. Dapat disimpulkan bahwa penerapan media konkret dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik siswa kelas 2-A SDN Sidomulyo Mojokerto. Kata Kunci: pembelajaran tematik, media konkret, hasil belajar. Abstract The background of this research is the low of students study result in thematic learning of Indonesian and science in the class of 2-A SDN Sidomulyo Mojokerto. It happened because the teacher still used clasical learning that uninvolved students so that the students just as listener in the class. The purpose of this research was researcher used concrete media in learning to increase the teachers activities, the students activities, and student study result. This research uses a Classroom Action Research using data analysis techniques of quantitative and qualitative descriptive. Data collection technique used observation, testing, and field notes. The activities of teachers in the first cycle of 100% to the value of achievement 87.1, and the second cycle of 100% to the value of achievement 94.35. The increase also occurred in the activities of students from the first cycle to the second cycle is 75% to 93.75%. On learning outcomes is also an increase in the first cycle is 69% with an average value of 84.36, and the second cycle 90.9% with an average value of 86.89. It can be concluded that the implementation of concrete media can improve student learning outcomes on student learning thematic class 2-A SDN Sidomulyo Mojokerto. Keywords: thematiclearning, concrete media, result studies]]>
Copyrights © 2015
