Guru kelas dan guru pendamping khusus (GPK) yang tidak optimal dalam membuat perencanaan pembelajaran, mengimplementasikan pembelajaran, serta evaluasi pembelajaran bagi peserta didik berkebutuhan khusus dan reguler di Sekolah Dasar Negeri Menur Pumpungan Surabaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan kompetensi guru khususnya kompetensi pedagogik dan profesional. Dari tujuan tersebut pengembang membuat suatu model yaitu Model Supervisi Akademik Sekolah Dasar Inklusi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Menur Pumpungan Surabaya. Produk pengembangan yang dihasilkan adalah buku pedoman. Pengembangan Model Supervisi Akademik Sekolah Dasar Inklusi ini memodifikasi tahapan model pengembangan research and development Gall dan Borg serta supervisory behavior: A conceptual framework Lovell dan Chairman. Tahapan yang dilakukan meliputi: (1) analisis kebutuhan; (2) menetapkan masalah; (3) analisis teoritis; (4) draft; (5) tinjauan ahli; (6) uji coba 1; (7) uji coba 2; dan (8) uji coba 3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) model supervisi akademik supervisi akademik sekolah dasar inklusi di SDN Menur Pumpungan Surabaya dapat mengoptimalkan kompetensi guru pada kompetensi pedagogik dan profesional; (2) model supervisi akademik sekolah dasar inklusi di Sekolah Dasar Negeri Menur Pumpungan Surabaya terbukti efektif dan efisien dengan dilihat pada hasil analisis data 3 aspek produk pengembangan yaitu aspek ketetapan, aspek kegunaan, dan aspek kelayakan; (3) model ini dapat mengidentifikasi dan mengasesmen hambatan serta keunggulan kemampuan belajar belajar peserta didik berkebutuhan khusus dan reguler guna mempermudah guru dalam membuat program pembelajaran; serta (4) model tersebut menggunakan pendekatan kolegial, dalam hal ini yang menjadi supervisor bukanlah hanya kepala sekolah, melainkan pengawas dan guru senior. Kata Kunci: Pengembangan Model, Buku Pedoman, Supervisi Akademik
Copyrights © 2015