Jurnal Keteknikan Pertanian
Vol. 4 No. 1 (2016): JURNAL KETEKNIKAN PERTANIAN

Operasi Mesin Perontok Multiguna untuk Kedelai Studi Kasus: Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka

Novi Dewi Sartika (Departemen Teknik Mesin dan Biosistem, Institut Pertanian Bogor)
Sutrisno . (Departemen Teknik Mesin dan Biosistem, Institut Pertanian Bogor)
Emmy Darmawati (Departemen Teknik Mesin dan Biosistem, Institut Pertanian Bogor)



Article Info

Publish Date
22 Mar 2017

Abstract

AbstractThreshing is one of important postharvest handling of soybean. Use of threshers done to reduce weight losses and the quality losses with the right operation. So that, this study aims to determine the best drum cylinder speed of the threshing to reduce weight losses and quality losses. This research was conducted by operating two type of multipurpose threshers. Thresher testing was done by setting the drum cylinders speed on 515-570 rpm and 580-650 rpm. This research resulted weight losses was 3.33%, the split seeds was 2.9% and damage seeds was 2.57% on thresher A. The drum cylinders speed was significant on weight losses, split seeds and damage seeds. To get low weight and quality losses, so the drum cylinders speed was set on 515-570 rpm.AbstrakPerontokan merupakan salah satu penanganan pascapanen yang penting. Penggunaan mesinperontok pada kegiatan perontokan dilakukan untuk menekan susut bobot dan susut mutu dengan cara pengoperasian alat yang tepat. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan menentukan kecepatan putar terbaik dari silinder perontok untuk mengurangi susut tercecer (bobot) dan susut mutu. Penelitian dilakukan dengan mengoperasikan dua mesin perontok multiguna. Pengujian operasional mesin perontok dilakukan dengan mengatur kecepatan putar silinder perontok pada 515-570 rpm dan 580-650 rpm. Penelitian ini menghasilkan susut tercecer (bobot) mencapai 3.33%, biji belah mencapai 2.9% dan biji rusak 2.57% pada mesin perontok A. Kecepatan putar silinder berpengaruh nyata terhadap susut bobot, biji belah dan bijirusak kedelai. Untuk memperoleh susut bobot dan susut mutu yang rendah maka kecepatan putar silinder harus di-setting pada 515-570 rpm.

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

jtep

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Keteknikan Pertanian dengan No. ISSN 2338-8439, pada awalnya bernama Buletin Keteknikan Pertanian, merupakan publikasi resmi Perhimpunan Teknik Pertanian Indonesia (PERTETA) bekerjasama dengan Departemen Teknik Mesin dan Biosistem (TMB) IPB yang terbit pertama kali pada tahun 1984, berkiprah ...