Jurnal Keteknikan Pertanian
Vol. 6 No. 2 (2018): JURNAL KETEKNIKAN PERTANIAN

Aplikasi Energi Gelombang Mikro untuk Pengendalian Hama Gudang Araecerus fasciculatus (De Geer) pada Biji Kakao

Edy Hartulistiyoso (Institut Pertanian Bogor)
Slamet Widodo (Institut Pertanian Bogor)
Andi Muhammad Akram Mukhlis (Institut Pertanian Bogor)



Article Info

Publish Date
02 Oct 2018

Abstract

AbstractCocoa bean from Indonesia may not be qualified enough caused by weevil pest interference. These days, fumigation is a solution to push down the weevil pest interference. However, anxious about health problem and environment pollution issue have judged the way to be unsafe mode. The aim of this research was to analyze the heating effect using microwave oven with various levels of power and time concerningthe mortality of warehouse pest Araecerus fasciculatus on cocoa bean, the reduction of water content, and the energy use during heating process. Input power of microwave oven was probed at 264, 400, and 600 watt, whereas the heating times were 60, 120, and 180 second with three times repetition. The mortality of warehouse pest Araecerus fasciculatus increased with raising the power level and time of heating process. Araecerus fasciculatus pest reached 100% of mortality at 600 watt of power level during 180 second with required energy of 99.72 kJ. The percentage of water content reduction in wet basis was 28.7%.AbstrakKualitas biji kakao Indonesia masih tergolong rendah akibat adanya interferensi serangga hama. Fumigasi merupakan upaya yang selama ini dilakukan untuk menekan interferensi serangga hama. Namun, kekhawatiran akan kesehatan dan polusi lingkungan telah menyebabkan cara tersebut kurang baik. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh pemanasan dengan oven gelombang mikro dengan berbagaitingkat daya dan waktu terhadap mortalitas hama gudang Araecerus fasciculatus pada biji kakao dan penurunan kadar airnya serta penggunaan energi oven gelombang mikro selama proses pemanasan. Daya masukan oven gelombang mikro yang digunakan adalah 264, 400, dan 600 watt, sedangkan waktu pemanasan adalah 60, 120, dan 180 detik dengan tiga kali ulangan. Mortalitas hama gudang Araecerus fasciculatus mengalami peningkatan dengan meningkatnya tingkat daya dan waktu pemanasan. Hama Araecerus fasciculatus mencapai mortalitas 100% pada tingkat daya 600 watt selama 180 detik dengan penggunaan energi sebesar 99.72 kJ. Persentase penurunan kadar air basis basah pada tingkat daya dan waktu tersebut sebesar 28.7%.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

jtep

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Keteknikan Pertanian dengan No. ISSN 2338-8439, pada awalnya bernama Buletin Keteknikan Pertanian, merupakan publikasi resmi Perhimpunan Teknik Pertanian Indonesia (PERTETA) bekerjasama dengan Departemen Teknik Mesin dan Biosistem (TMB) IPB yang terbit pertama kali pada tahun 1984, berkiprah ...