Teknologi sebagai karya manusia telah menghasilkan kemudahan, kenyamanan, efektivitas dan hasil optimal dalam berbagai pekerjaan, namun di samping menghasilkan hal-hal yang positif ternyata juga membawa dampak negatif. Teknologi dan industrialisasi telah menyingkirkan fungsi manusia sebagai salah satu faktor produksi yang dominan. Teknologi yang seharusnya menjadi alat bagi manusia untuk melepaskan diri dari perbudakan kerja, justru berubah menjadi suatu mekanisme yang menyingkirkan manusia sendiri, di sinilah fenomena dehumanisasi menjadi nyata. Dengan demikian permasalahan penting yang menjadi titik tolak kajian ini adalah bagaimana strategi menumbuhkan aspek-aspek human dignity kembali menguat di tengah arus perkembangan teknologi maju dan industrialisasi? Dari kajian yang telah dilakukan maka ditemukan hasil bahwa pada hakikatnya manusia disamping memiliki aspek ragawi juga memiliki potensi jiwa yang universal. Dalam jiwa ini manusia memiliki spiritualitas. Oleh karena itu, untuk menangkal fenomena dehumanisasi akibat teknologi maju dan industrialisasi adalah dengan penguatan kembali potensi spiritualitas manusia secara universal agar manusia dapat memanusiakan manusia, dan mengembalikan manusia kepada martabatnya yang luhur.
Copyrights © 2018