Puskesmas-puskesmas di Kota Semarang masih mengalami kendala terkait penerapan BLUD, khususnya dalam perencanaan penganggaran. Tujuan penelitian menganalisis perencanaan penganggaran pada BLUD Puskesmas Halmahera dan Ngesrep di Kota Semarang, faktor penghambat dan pendukung, serta upaya mengatasi faktor penghambat. Jenis penelitian adalah kualitatif, dengan informan dari unsur puskesmas Dinas Kesehatan Kota, dan BPKAD. Data diperoleh melalui wawancara dan dokumentasi. Analisis data secara kualitatif. Hasil penelitian (1) perencanaan anggaran pada BLUD Puskesmas Halmahera dan Ngesrep di Kota Semarang belum maksimal; (2) Faktor penghambatnya meliputi regulasi, pelayanan, SDM, keuangan, sarana prasarana, kepemimpinan, manajemen puskesmas. Sementara faktor pendukung meliputi pelayanan, SDM, keuangan, dukungan Dinas Kesehatan Kota; dan (3) Upaya mengatasi hambatan mencakup upaya internal dan upaya eksternal. Saran penelitian adalah Dinkes Kota Semarang bersama BPKAD dan Puskesmas menyelenggarakan workshop atau lokakarya terkait penyusunan dokumen dan laporan yang dibutuhkan puskesmas; diterbitkan payung hukum; menyelenggarakan pelatihan keuangan dan administrasi; dan memfasilitasi untuk merekrut tenaga akuntansi
Copyrights © 2020