Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana resistensi pedagang terhadap relokasi pasar tradisional di Kelurahan Mariana Kecamatan Banyuasin 1 Kabupaten Banyuasin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui resistensi pedagang terhadap relokasi pasar tradisional di Kelurahan Mariana Kecamatan Banyuasin 1 Kabupaten Banyuasin. Metode penelitian yang digunakan ialah metode kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah pedagang pasar atau penjual dan pemerintahan setempat yaitu ketua LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat) dengan jumlah informan 7 orang. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian ini dilihat dari Karakter pedagang yang paling mempengaruhi keputusan pedagang untuk menolak relokasi pasar tradisional di Kelurahan Mariana yaitu tingkat pendidikan para pedagang yang mayoritas lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA), tingkat pendidikan itulah yang mempengaruhi pola fikir para pedagang. Faktor lain yang mempengaruhi resistensi pedagang terhadap relokasi yaitu anggaran dana, pemerintah tidak menyediakan biaya relokasi dari pasar lama dan pasar baru. Hal ini menjadi hambatan dalam relokasi pasar sehingga menolak untuk relokasi pasar tersebut. Setelah itu dalam Infastruktur dilihat dari tempat yang telah disediakan oleh Pemerintah bagi pedagang yang direlokasi, akan tetapi untuk Akses transportasi disana belum memadai dikarenakan tidak ada angkutan umum untuk menuju ke lokasi pasar tersebut. Jadi para pedagang lebih memilih tetap berdagang di pasar yang lokasinya dekat dengan pemukiman.
Copyrights © 2018