Jurnal Penelitian Hasil Hutan
Vol 38, No 1 (2020): Jurnal Penelitian Hasil Hutan

PEMANFAATAN CAMPURAN BATANG JAGUNG DAN BAMBU SEMBILANG SEBAGAI BAHAN BAKU PAPAN PARTIKEL

Dede Hermawan (Departemen Hasil Hutan, Fakultas Kehutanan IPB)
Jajang Sutiawan (Departemen Hasil Hutan, Fakultas Kehutanan IPB)
Nofrisman Jaya Putra Zendrato (Departemen Hasil Hutan, Fakultas Kehutanan IPB)
Robi’atul Utami Aini (Departemen Hasil Hutan, Fakultas Kehutanan IPB)
Ismail Budiman (Pusat Penelitian Biomaterial Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia)
Kurnia Wiji Prasetyo (Pusat Penelitian Biomaterial Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia)



Article Info

Publish Date
31 Mar 2020

Abstract

Batang jagung (Zea mays L.) dapat digunakan sebagai bahan alternatif dalam pembuatan papan partikel. Namun demikian, papan patikel dari batang jagung memiliki sifat mekanis yang rendah, tidak dapat memenuhi standar Jepang (JIS A 5908:2003). Performa produk yang demikian dapat disempurnakan dengan penambahan bahan lignoselulosa lain yang memiliki nilai kekuatan yang tinggi seperti bambu sembilang (Dendrocalamus giganteus Munro). Penelitian ini menguji sifat papan partikel batang jagung yang ditambahkan serat bambu pada berbagai komposisi bahan baku. Jenis perekat yang digunakan adalah urea formaldehida dan fenol formaldehida dengan kadar perekat 10%. Komposisi campuran batang jagung dan bambu sembilang adalah 100 : 0; 75 : 25; 50 : 50; dan 25 : 75. Target kerapatan papan partikel yang diproduksi  adalah 0,8 g/cm3. Pengujian sifat mekanis papan partikel dilakukan dengan mengacu pada standar JIS A 5908:2003. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sifat mekanis papan partikel dengan kualitas paling tinggi dihasilkan pada komposisi bahan baku 25% jagung dan 75% bambu sembilang dengan perekat fenol formaldehida. Penambahan bahan baku lignoselulosa yang memiliki kekuatan tinggi seperti bambu merupakan salah satu alternatif untuk meningkatkan sifat mekanis papan partikel batang jagung.

Copyrights © 2020