Agrovigor: Jurnal Agroekoteknologi
Vol 10, No 1 (2017): Maret

Kandungan Alkalloid dan Steroid Pada Tanaman Kolesom ( Talinumtriangulare (Jacq. )Willd.) Akibat Perbedaan Daerah Asal Tanaman

Mariya Ulfa (Prodi Agroteknologi, Faperta, Universitas Trunojoyo Madura)
- Suhartono (Prodi Agroteknologi, Faperta, Universitas Trunojoyo Madura)
Eko Setiawan (Prodi Agroteknologi, Faperta, Universitas Trunojoyo Madura)



Article Info

Publish Date
09 Jan 2018

Abstract

Kolesom merupakan salah satu tumbuhan sekulen dari famili portulaceae  yang berkhasiat obat. Tanaman obat di Indonesia berkembang semakin pesat, sejalan dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan kembali menggunakan bahan-bahan obat alami. Bahan obat alami lebih aman dikonsumsi dan memiiki efek samping yang lebih rendah dibandingkan dengan obat-obat sintetik yang terbuat dari bahan kimia. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui pengaruh perbedaan daerah asal bibit terhadap kandungan alkaloid dan steroid pada tanaman kolesom.  Penelitian ini dilakukan di Universitas Tronojoyo Bangkalan, Madura. Percobaan dilakukan secara non faktorial dengan Rancangan AcakLengkap (RAL). Faktor tersebut yaitu: A1 :  Asal tanaman Kepulauan Kangean, A2 : Asal tanaman Kabupaten Bangkalan, A3 : Asal tanaman Kabupaten Lumajang yang akan diujikan dengan alkaloid dan steroid. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh asal bibit tanaman kolesom terhadap kandungan alkaloid dan steroid pada daun dan umbi. Kata kunci: Tanaman Kolesom, Alkaloid, Steroid.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

agrovigor

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Agrovigor: Jurnal Agroekoteknologi is a scientific paper in the field of science Agroecotechnology which include: plant science, soil science, plant breeding, pest and plant diseases. ...