Jurnal PENA : Penelitian dan Penalaran
Vol 7, No 1 (2020)

KA-001 BERBASIS WINDSOCK DAN ANEMOMETER SEBAGAI PENDETEKSI CUACA UNTUK ANTISIPASI PENURUNAN PANEN UDANG DI DESA KEDUNG PANDAN SIDOARJO

Kirtiana Ba’yanur Hudaniah (Universitas Airlangga)



Article Info

Publish Date
30 Apr 2020

Abstract

Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi ekspor udang terbesar di ASEAN, Namun perubahan cuaca di Indonesia yang diakibatkan oleh perubahan iklim yang tidak menentu memberikan pengaruh negatif terhadap sektor budidaya udang (Aldrian, 2011). Sektor budidaya udang yang terletak di desa Kedung Pandan, kecamatan Jabon kabupaten Sidoarjo. Adanya perubahan cuaca yang tidak dapat diperkirakan dapat mengakibatkan penurunan produktivitas panen udang. Umumnya, perubahan cuaca yang sering terjadi dikarenakan tidak menentunya arah angin yang mengakibatkan meningkatnya curah hujan sehingga terjadi banjir. Hal tersebut mengakibatkan petambak menanggulangi dengan cara menyiapkan tanggul saat musim hujan. Kinerja dalam mengantisipasi perubahan cuaca tersebut dianggap kurang efisien sehingga penulis mengusulkan inovasi “KA-001 berbasis Windsock dan Anemometer sebagai Pendeteksi Cuaca untuk Antisipasi Penurunan Panen Udang”. KA-001 merupakan serangkaian alat dai mikrokontroller, windsock, dan anemometer yang didesain seperti Kincir Angin pertama (KA-001). Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data menggunakan studi literature. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui cara kerja KA-OO1 sebagai pendeteksi cuaca, mengetahui analisis alat tersebut. KA-001 ini menggunakan alat yang dirancang dengan bantuan mikrokontroller dan beberapa sensor sebagai pendeteksi cuaca. Hasil olahan data mikrokontroller tersebut diintegrasikan dengan user interface guna memberikan informasi mengenai cuaca yang akan datang sehingga petambak dapat melakukan tindakan preventif untuk menyelamatkan tambak udangnya.

Copyrights © 2020