Badan Kesehatan Dunia (WHO) memprediksi tahun 2025 sekitar 29% orang dewasa di seluruh dunia akan mengidap hipertensi. Data Riset Kesehatan Dasar tahun 2013 menunjukkan 25,8% penduduk Indonesia mengidap hipertensi, dan di tahun 2016 hasil Survei Indikator Kesehatan Nasional (Sirkesnas) meningkat menjadi 32,4% (Kemenkes RI, 2017). Perawat rumah sakit mempunyai peran penting dalam upaya prevensi hipertensi, melalui pemberian edukasi faktor resiko. Penelitian ini bertujuan mengetahui peran stres sebagai faktor resiko hipertensi. Rancangan penelitian adalah korelasi dengan desain case control. Responden berjumlah 111 (51 kelompok kasus dan 60 kelompok control). Data dianalisis menggunakan uji Chi Square Test. Hasil penelitian menunjukkan riwayat stres mempunyai hubungan yang signifikan sebagai faktor resiko hipertensi (p=0.001:OR:17.76), sebagai faktor resiko hipertensi sistolik (p=0.001;OR=56.8) dan berhubungan dengan faktor resiko hipertensi diastolik (p=0.001:OR=8.81). Kesimpulan penelitian adalah riwayat stres merupakan faktor resiko hipertensi. Rekomendasi dari penelitian adalah perawat diharapkan mampu menurunkan prevalensi hipertensi dengan melakukan edukasi tentang peran stres sebagai faktor resiko hipertensi.
Copyrights © 2019