Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI 4 VARIAN GANYONG (Canna edulis) TERHADAP INTENSITAS NAUNGAN DAN UMUR PANEN YANG BERBEDA Utami, Ning Wikan; Diyono, Diyono
Jurnal Teknologi Lingkungan Vol. 12 No. 3 (2011)
Publisher : Center for Environmental Technology - Agency for Assessment and Application of Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.249 KB) | DOI: 10.29122/jtl.v12i3.1242

Abstract

Ganyong merupakan tanaman yang sederhana dan potensial sebagai sumber karbohidrat, sehingga sangat layak untuk dikembangkan. Kandungan kabohidratganyong dibandingkan kandungankabohidrat lebih tinggi dari umbi kentang. Ganyong memiliki variasi morfologi yang luas dalam bentuk tanaman tinggi, warna daun, panjangdan lebar, warna dan bentuk ubi variasi kandungan kimia dalam umbi ganyong, sehingga diperlukan seleksi berdasarkan fenotipe untuk memperoleh varian dari ganyong dengan produktivitas tinggi. Ganyong adalah tanaman yang biasanya tumbuh pada daerahnaungan seperti di bawah pohon namun di sisi lain kemampuan pertumbuhannya belum diteliti . Penelitian respons pertumbuhan ganyong 4 varian dalam kondisi iklimmikro yang berbeda telah dilakukan di Laboratorium Macropropagation, Botani Divisi, CSC. Penelitian dilakukan dalam Rancangan Acak Kelompok Faktorial yang terdiri dari3 faktor di mana faktor 1 adalah shading intensitas: 0% (tanpa naungan), 50% dan intensitas varian ganyong 70%), faktor 2 adalah ganyong varian (merah, pink, hijaudan putih) sedangkan faktor ke-3 adalah waktu panen (9 dan 11 bulan).Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap faktor yang merupakan bayangan intensitas, varian danwaktu panen berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan produksi ganyong. Intensitas naungan terbaik adalah 50% yang secara signifikan berbeda dari 0% dan 70% intensitas naungan dalam hal jumlah tunas, berat segar dan berat kering daun dan berat batang, panjang umbi, bobot segar dan kering umbi. Putih varian dari ganyong prodused terpanjang ukuran umbi, bobot segar tertinggi daun dan batang, highst berat segar dan kering umbi dibandingkan dengan varian lain, bahkan dengan 11 bulan waktu panen mengakibatkan umbi tertinggi, berat kering tertinggi umbi, dibandingkan dengan 9 mounths panen. Kombinasi terbaik dari pengobatan adalah putih ganyong varian, 50% perlakuan yang diberikan adalah pada varian ganyong putih dengan intensitas.naungan 50% dan waktu perlu 9 bulan mengakibatkan produksi siknifikan seperti diameter umbi terbesar (4,8 cm), berat segar dan kering umbi highst dari 8454 g dan 1134 g / tanaman masing-masing. Kandungan kimia umbi dipengaruhi oleh varian dari ganyong dan waktu panen. Kandungan karbohidrat paling tinggi ditemukan pada9 waktu panen mounth, sedangkan kandungan serat, lemak dan protein paling tinggi ditemukan pada waktu panen 11 bulan.
PENGOLAHAN EFLUEN REAKTOR FIXED BED SECARA KOAGULASI Indriyati, Indriyati; Diyono, Diyono
Jurnal Teknologi Lingkungan Vol. 12 No. 3 (2011)
Publisher : Center for Environmental Technology - Agency for Assessment and Application of Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.094 KB) | DOI: 10.29122/jtl.v12i3.1236

Abstract

effluent dari reaktor fixed bed pengolahan limbah cair pembuatantahu masih mengandung organik tinggi dan memiliki banyak padatan tesusensi , sehingga warnaair limbah tidak cukup jernih , dan sulit diturunkan secara anaerob. Tujuan percobaan dari proses ini dalah untuk menghasilkan air limbah untuk embuatan tahu menjadi lebihjernih. berdasarkan alasan diatas, maka dilakukan pengolahan limbah cair dengan menggunakan proses koagolasi menggunakan Alumunium sulfat dan Ca (OH)2 yang ditambahkan ke efluen reaktor fixed bed dengan variasi dosis sulfat Alumunium : mulai dari 0,5; 1,0 ; 1,5; 2,5; 5,0; 7,5 gramdan batuan Ca (OH)2. Akan meningkatkan alkanitas, sampai PH 8.0. Hasil percobaan menunjukan bahwa, percobaan yang menggunakan koagulan Almunium sulfat secukupnya dan penambahan Ca(OH)2 untuk menstabilkan pH, sehingga diperoleh kualitas hasil pengolahan yang baik, dan sesuai dengan perfomance efluen reactor fixed bed yang jernih. Selain itu, aplikasi Ca(OH)2 dapat membantu meningkatkan konerja koagulan yang dapat dilihat dari ukuran flok sedimentasi dari effluen anaerob
ANALISIS STRES SEBAGAI FAKTOR RESIKO HIPERTENSI Diyono, Diyono
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 11, No 1 (2019): Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Badan Kesehatan Dunia (WHO) memprediksi tahun 2025 sekitar 29% orang dewasa di seluruh dunia akan mengidap hipertensi. Data Riset Kesehatan Dasar tahun 2013 menunjukkan 25,8% penduduk Indonesia mengidap hipertensi, dan di tahun 2016 hasil Survei Indikator Kesehatan Nasional (Sirkesnas) meningkat menjadi 32,4% (Kemenkes RI, 2017). Perawat rumah sakit mempunyai peran penting dalam upaya prevensi hipertensi, melalui pemberian edukasi faktor resiko. Penelitian ini bertujuan mengetahui peran stres sebagai faktor resiko hipertensi. Rancangan penelitian adalah korelasi dengan desain case control. Responden berjumlah 111 (51 kelompok kasus dan 60 kelompok control). Data dianalisis menggunakan uji Chi Square Test. Hasil penelitian menunjukkan riwayat stres mempunyai hubungan yang signifikan sebagai faktor resiko hipertensi (p=0.001:OR:17.76), sebagai faktor resiko hipertensi sistolik (p=0.001;OR=56.8) dan berhubungan dengan faktor resiko hipertensi diastolik (p=0.001:OR=8.81). Kesimpulan penelitian adalah riwayat stres merupakan faktor resiko hipertensi. Rekomendasi dari penelitian adalah perawat diharapkan mampu menurunkan prevalensi hipertensi dengan melakukan edukasi tentang peran stres sebagai faktor resiko hipertensi.
Evaluasi Pemanfaatan Citra Tegak Satelit Resolusi Tinggi untuk Percepatan Pembuatan Peta Blok Pajak Bumi dan Bangunan (PBB-P2) secara Partisipatif di Desa Triharjo, Kabupaten Bantul, DIY Aristalindra, Fauzia; Santosa, Purnama Budi; Diyono, Diyono; Subaryono, Subaryono
Jurnal Geospasial Indonesia Vol 3, No 1 (2020): June
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jgise.55788

Abstract

The recent advances of remote sensing technology development can support government needs including cadastral related purposes. One of the purposes is to supply geospatial data especially land parcel maps for land and tax value inventory. This research tries to evaluate the utilization of Quickbird Satellite image for updating land and building (PBB-P2) block maps in Bantul Regency, Yogyakarta Province of Indonesia. The image was recorded in 2014 with resolution of 0.6 meter and has been ortho-rectified. Evaluation is conducted by analyzing the utilization of the image as the base map for deriving land parcel maps according to the Decree of Tax Director General number: KEP-533/PJ/2000. The process was firstly done by digitizing land parcel boundaries on Quickbird image to produce block maps. The process was done by the community through participatory mapping. The resulting block maps then were compared with land registration map from National Land Agency. The evaluation was focused on the accuracy of land parcel position as well as the resulting land areas. For this purpose the land registration map is regarded as the reference data. By focusing on the 51 sample data in Triharjo Village, statistical test was conducted to evaluate the accuracy of the resulting areas of the digitized land parcel map. The results show that 47 samples comply with a tolerance requirement of 10% according to the Decree of Tax Directorate number KEP-533/PJ/2000’. In addition, the t-test analysis with a significant level of 5% indicates that there is no significant difference of area between the digitized land parcel data with land registration map. Based on the results, it is concluded that ortho-rectified QuickBird image is sufficient for producing of land and building tax (PBB-P2) block maps.
Pelaksanaan Metode Observasi MBS/MBM untuk Meningkatkan Peran Serta Masyarakat di MI NU Jatirejo Ampelgading Pemalang Diyono, Diyono
Indonesian Journal of Educationalist Vol. 1 No. 3 (2020): Edisi Desember 2020
Publisher : Muntaha Noor Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan untuk memberikan sumbangan pemikiran secara aktif dalam upaya peningkatan mutu pendidikan di Sekolah Dasar/MI. Secara khusus, penelitian bertujuan untuk: (1) mengetahui pelaksanaan metode observasi dalam rangka meningkatkan peran serta masyarakat di MI NU Jatirejo Ampelgading Pemalang; dan (2) mengetahui peningkatan peran serta masyarakat melalui metode observasi di MI NU Jatirejo Ampelgading Pemalang. Subyek penelitian adalah semua wali murid MI NU Jatirejo Ampelgading Pemalang. Pemerintah pusat mendesentralisasikan beberapa urusan kepada pemerintah daerah termasuk bidang pendidikan yang dikenal dengan otonomi sekolah yang selanjutnya dikembangkan pola pengelolaan sekolah dengan istilah Manajemen berbasis sekolah/madrasah (MBS/MBM). Untuk mengatasi rendahnya mutu pendidikan di sekolah termasuk Sekolah MI, program MBS/MBM merupakan salah satu program pendidikan yang mengakomodir semua pihak sebagai penanggung jawab pendidikan baik sekolah, pemerintah dan masyarakat. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa upaya peningkatan mutu pendidikan di sekolah dasar (SD)/MI dapat ditanggulangi melalui manajemen berbasis sekolah/madrasah (MBS/MBM).
Pola komunikasi antara fisioterapis dengan orang tua terhadap tumbuh kembang balita di PUSKESMAS Cawas 2 Diyono, Diyono; Awanis, Almas; Trikusumaadi, Stefanus Khrismasagung
Journal Physical Therapy UNISA Vol. 2 No. 2 (2022): November
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.069 KB) | DOI: 10.31101/jitu.2774

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji bagaimana pola komunikasi berpengaruh dalam proses terapi tumbuh kembang balita. Pada Balita, pola komunikasi antara fisioterapis dengan orang tua menjembatani pertukaran informasi yang baik dalam melakukan stimulasi bagi tumbuh kembang anak. Hal itu dipicu adanya kondisi yang berbeda pada setiap anak membuat  orang tua dan terapis mengalami kendala  saat melakukan kegiatan terapi. Melalui uji statistik, penelitian ini berhasil menyimpulkan adanya hubungan yang signifikan antara intensitas komunikasi orang tua terhadap tumbuh kembang anak balita dalam proses terapi tumbuh kembang.
Pengembangan Sistem Informasi Lokasi Kejahatan Jalanan di Daerah Istimewa Yogyakarta Diyono, Diyono
Jurnal Geospasial Indonesia Vol 7, No 1 (2024): June
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jgise.91254

Abstract

Kejahatan jalanan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan masalah serius di tengah status DIY sebagai kota pelajar dan tujuan pariwisata. Dibangunnya sistem informasi yang menyajikan data kejahatan jalanan di DIY merupakan salah satu cara untuk mengatasi masalah ini. Penyusunan sistem ini terdiri dari tahap perencanaan, analisis kebutuhan, desain konseptual, pengembangan sistem, pengujian, dan pemeliharaan. Sistem informasi ini menyimpan data kejahatan jalanan yang bersumber dari kepolisian pada perangkat manajemen basisdata. Penyusunan konsep create, read, update, dan delete (CRUD) dalam sistem ini memungkinkan data pada basisdata dapat ditambahkan, disunting, dan dihapus oleh pengelola sistem. Hasil pengujian terhadap 5 aspek kebergunaan sistem pada pengguna menghasilkan persentase tingkat persetujuan sebesar 89,51%, sehingga tanggapan pengguna terletak di daerah “setuju” terhadap kebergunaan sistem informasi ini. Sementara itu, hasil pengujian pada pengelola menghasilkan persentase tingkat persetujuan sebesar 90%, sehingga tanggapan pengelola terletak di daerah “setuju” terhadap kebergunaan sistem informasi ini. Dengan demikian, pembuatan sistem informasi ini telah berhasil mendapatkan tanggapan yang baik dalam menyajikan informasi persebaran kejahatan jalanan di DIY.
KONSEP AUPB UNTUK KEAMANAN DATA DALAM STANDARDISASI DAN SISTEM GEOCODING ALAMAT PERKOTAAN DAN PERDESAAN INDONESIA Widowati, Dyah Ayu; Sutanta, Heri; Diyono, Diyono; Atunggal, Dedi; Laksono, Dany; Sumaryono, Sumaryono; Mustofa, Fakhruddin
Refleksi Hukum: Jurnal Ilmu Hukum Vol. 7 No. 2 (2023): Refleksi Hukum: Jurnal Ilmu Hukum
Publisher : Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24246/jrh.2023.v7.i2.p229-248

Abstract

This article aims to formulate the embodiment of the AUPB concept in the standardization and geocoding system of Indonesian urban and rural addresses. Furthermore, it analyses the synchronization of data security principles in standardization and geocoding systems for urban and rural addresses in Indonesia. Conceptually, the process of address standardization and geocoding in the context of AUPB is closely related to the orderly administration of government, accountability of government agencies and/or officials, and implementation of statutory provisions. Overall, the element of AUPB that plays the most role in the standardization process and the address geocoding system is the principle of legal certainty. The principle of openness is attached to data security, and both are synchronized in implementing standardization and geocoding systems for urban and rural addresses in Indonesia. Even though all columns in the address database are stored in Elasticsearch, only specific columns can be accessed by general users through the Geocoding System website. Hence, the addresses presented are general data and do not contain personal data.
PEMERIKSAAN KESEHATAN PADA PASIEN HIPERTENSI Budi Kristanto; Diyono, Diyono; Aminingsih, Sri
Abdimas Kosala : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3 No 2 (2024): ABDIMAS KOSALA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMI KESEHATAN PANTI KOSALA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37831/akj.v3i2.344

Abstract

Dinas Kesehatan Kota Surakarta pada tahun 2023 mengidentifikasi bahwa penyakit hipertensi masih menempati proporsi terbesar dari seluruh PTM yang dilaporkan, yaitu sebesar 78,65 persen. Dampak serta komplikasi yang ditimbulkan oleh penyakit hipertensi cukup banyak bahkan jika tidak terkontrol akan berada pada stadium lanjut dan berpotensi menyebabkan nyeri dada, serangan jantung, stroke, dan bahkan kematian. Untuk itu perlu adanya edukasi tentang dampak hipertensi dan perawatannya bagi masyarakat sehingga dapat mencegah komplikasi. Dengan edukasi di harapkan terjadi peningkatan pengetahuan, perubahan sikap dan perilaku yang meningkatkan derajad kesehatan masyarakat. Kegiatan ini terbukti meningkatkan pengetahuan peserta dengan peningkatan rerata nilai pre test 6,2 dibandingkan dengan post tes 8,3. Kata Kunci : hipertensi, dampak, pencegahan, penyuluhan kesehatan The Surakarta City Health Service in 2023 identified that hypertension still occupies the largest proportion of all reported NCDs, namely 78.65 percent. The impact and complications caused by hypertension are quite numerous, even if it is not controlled it will be at an advanced stage and has the potential to cause chest pain, heart attack, stroke and even death. For this reason, there is a need for education about the impact of hypertension and its treatment on society so that it can prevent complications. With education, it is hoped that there will be an increase in knowledge, changes in attitudes and behavior that will increase the level of public health. This activity was proven to increase participants' knowledge with an increase in the average pre-test score of 6.2 compared to the post-test of 8.3. Keywords: hypertension, impact, prevention, health education
Penanganan hipertensi dengan senam dan aktivitas fisik Diyono, Diyono; Amarseto, Binuko; Ramadhani, Alfin Rida; Boan, Maria Febyana; Devia, Sinta; Frediyana, Vicky; Mariska, Vionna
Hasil Karya 'Aisyiyah untuk Indonesia Vol. 4 No. 1 (2024): Oktober
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31101/hayina.3656

Abstract

Hipertensi, atau tekanan darah tinggi, menjadi penyebab utama kematian di seluruh dunia. Kondisi ini meningkatkan risiko berkembangnya berbagai penyakit serius, seperti gangguan jantung, stroke, dan kerusakan ginjal. Di Jawa Tengah, pada tahun 2019, hipertensi tercatat sebagai kasus paling dominan di antara penyakit tidak menular lainnya, mencakup hingga 68,8% dari seluruh kasus. (Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, 2020). Senam hipertensi termasuk dalam olahraga dan aktifitas fisik yang dapat  memicu  jantung agar bekerja lebih optimal. Senam dan juga aktivitas fisik mampu menjaga kestabilan tekanan darah. Sasaran peserta pada kegiatan ini adalah warga masyarakat yang memiliki riwayat hipertensi serta yang memiliki keluarga dengan keturunan hipertensi, sedangkan tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai cara penanganan hipertensi dengan senam dan aktivitas fisik. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Karanganyar, Kecamatan Weru, Sukoharjo pada bulan April 2024 yang dihadiri oleh 40 peserta. Kegiatan pengabdian ini diawali dengan pemeriksaan kesehatan dan faktor resiko penyakit tekanan darah tinggi, selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan melakukan senam hipertensi secara bersama dan ditutup dengan  penyuluhan kesehatan dan diskusi. Hasil dari pengabdian ini menunjunkan peningkatan yang signifikan dari  nilai pre test dan post test yang telah dilakukan oleh para peserta. Tingginya antusias dari warga masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup sehat mendorong untuk mengadakan kegiatan pengabdian yang berkelanjutan, sehingga masyarakat terus bisa mendapatkan informasi yang akurat tentang upaya untuk meningkatkan kualitas kesehatan.