AbstrakHipertensi merupakan the silent disease karena orang tidak mengetahui dirinya terkena hipertensisebelum memeriksakan tekanan darahnya. Data Word Health Organization (WHO) tahun 2015 menunjukansekitar 1,13 miliyar orang di dunia menderita Hipertensi. Tiap tahunnya 7 juta orang di seluruh dunia meninggalakibat hipertensi. Berdasarkan data profil kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara, prevalensi hipertensi setiap tahunnya terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2014 hipertensi sebesar 24.419 kasus (9,25%), tahun2015 hipertensi sebesar 19.743 kasus (17,67%), dan terus meningkat pada tahun 2016 sebesar 18.054 kasus(61,57%). Untuk wilayah kerja Puskesmas Poasia pada tahun 2018 penderita hipertensi tercatat sebesar 171orang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian HipertensiPada Kelompok Lanjut Usia di Posyandu Lansia Wilayah Kerja Puskesmas Poasia Tahun 2019. Jenis penelitianyang digunakan adalah kuantitatif dengan desain penelitian survei analitik. Populasi adalah semua pasien lansiadari popilasi sebanyak 30 Pasien dengan jumlah Sampel adalah semua pasien lansia yang berjumlah 30 pasien.Dalam penelitian ini, teknik yang digunakan adalah teknik total sampling. Data dianalisis secara univariat danbivariat dengan menggunakan uji Fisher’s Exact Test . Hasil penelitian menunjukkan Ada hubungan yangbermakna antara Tingkat Stres dengan Kejadian Hipertensi dan Ada hubungan yang bermakna antara AktivitasFisik dengan Kejadian Hipertensi. Diharapkan kepada para petugas kesehatan agar lebih memperhatikankesehatan para lansia dengan cara memberikan pengetahuan dan edukasi kepada masyarakat bagaimana caramencegah terjadinya hipertensi dan bagaimana mengurangi resiko terjadinya Hipertensi.Kata kunci : Hipertensi, Aktivitas Fisik, Stres, LansiaÂ
Copyrights © 2019