Abstrak Status gizi balita merupakan salah satu indikator penentu yang menggambarkan keadaan tingkatkesejahteraan kesehatan masyarakat. Masalah gizi menjadi salah satu faktor penyebab terjadinnya kesakitandan penyebab terjadinya kematian paling sering pada anak diseluruh dunia. Tujuan dari penelitian ini adalahuntuk mengetahui hubungan perilaku pemberian makanan pendamping ASI dengan status gizi pada balita usia6-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Waara tahun 2019. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatifdengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu-ibu yang mempunyai balita usia 6-59bulan. Besar sampel pada penelitian adalah 86 orang yang diambil dari bagian populasi yang menggunakansimple random sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan pemberianinstrumen penelitian berupa kuesioner tentang pengetahuan ibu, dan frekuensi pemberian makananpendamping ASI. Alat dokumentasi berupa kamera atau handphone berkamera, komputer dan kalkulator, alattulis, dan software program pengolahan data. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa data primerdan data sekunder Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei. Data dianalisis secara univariat dan bivariat denganmenggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian pada tingkat pendapatan menunjukkan bahwa, ada hubunganantara pendapatan dengan status gizi balita (pValue = 0,008), ada hubungan antara pengetahuan denganstatus gizi balita (pValue = 0,009) dan ada hubungan frekuensi pemberian makanan pendamping ASI denganstatus gizi balita (pValue = 0,004) di wilayah kerja Puskesmas Waara tahun 2019. Kata Kunci : Status Gizi, Pendapatan, Pengetahuan, Frekuensi Pemberian Makanan Pendamping ASI 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019