Pembangunan infrastruktur saat ini lebih berfokus pada pembangunan jalan raya, meliputi jalan bebas hambatan (TOL). Pertumbuhan pembangunan jalan raya berbanding lurus dengan penambahan lampu penerangan jalan umum (PJU) di berbagai ruas jalan raya. Hal ini membuat konsumsi energi listrik untuk penerangan jalan semakin besar. Penggunaan jenis lampu LED dan penambahan fitur dimmer untuk penerangan jalan raya menjadi solusi untuk mengurangi konsumsi energi listrik. Penelitian ini secara khusus menganalisa emisi konduksi yang dihasilkan oleh lampu LED penerangan jalan umum yang dilengkapi dengan fitur auto dimming. Penelitian ini menggunakan dua kelompok lampu LED peneragan jalan umum (PJU) yaitu lampu PJU dengan auto dimming dan lampu PJU tanpa dimming. Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah mengetahui konsumsi daya dan emisi konduksi lampu LED PJU dengan dimming dan tanpa dimming. Metoda pengujian mengacu pada CISPR 15 yaitu mains terminal disturbance voltage. Konsumsi daya listrik lampu LED PJU dengan dimming lebih rendah jika dibandingkan dengan lampu PJU tanpa dimming. Konsumsi daya lampu LED PJU lebih rendah ≤ 8% jika dibandingkan dengan lampu PJU tanpa dimming. Semua lampu LED PJU dengan dimming memenuhi persyaratan uji emisi konduksi pada terminal utama pada CISPR 15. Pada lampu LED PJU tanpa dimming terdapat 2 buah lampu yang tidak memenuhi persyaratan uji emisi konduksi pada CISPR 15.
Copyrights © 2019