AbstrakSalah satu kebutuhan manusia adalah berupa energi yang digunakan untuk kebutuhan sehari-harinya. Pada saat ini sumber energi semakin menipis. Maka dari itu diperlukan suatu energi alternatif baru dalam rangka untuk menunjang ketersediaan minyak di Indonesia. Salah satu energi alternatif yang dapat dimanfaatkan yaitu biodisel. Pada penelitian ini digunakan miroalga jenis Skeletonema costatum dengan alat ultrasonic elmasonic sebagai sonikator untuk membantu proses ekstraksi lebih cepat. Digunakan variabel suhu yang antara lain sebesar 50°C , 60°C, 70°C, 80°C dan variabel lama ekstraksi yaitu 60 menit, 120 menit, 180 menit dan menggunakan pelarut hekana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin lama waktu ekstraksi dan semakin besar suhu ekstraksi menunjukkan peningkatan pada minyak mikroalga  yang dihasilakan. Minyak mikroalga tertinggi dihasilkan pada perlakuan 70 OC dan 180 menit yaitu sebesar 18,44%. Dari hasil analisa GCMS terdapat puncak yang muncul sebanyak 10, dan yang terdapat kandungan asam lemak dalam minyak alga, yaitu hexadecanoic acid yang mempunyai waktu retensi pada 58,315 menit dengan kadar 74,48%.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019