Pengelolaan perikanan lobster perlu dengan studi tentang sebaran atau dispersal spesies lobster pada tiap fase hidup. Metode yang dipakai bisa menggunakan identifikasi spesies pada masing-masing fase hidup (larva, juvenile, dewasa) pada waktu dan tempat yang berbeda. Studi ini dilakukan untuk menginditifikasi spesies lobster dewasa yang hidup di Teluk Prigi, Watulimo, Trenggalek, Jawa Timur. Sampling dilakukan dengan mengidentifikasi morlogi lobster yang tertangkap oleh nelayan lobster. Ditemukan 5 spesies lobster yang tertangkap dengan menggunakan 3 alat tangkap yang berbeda. Spesies lobster yang tertangkap yaitu lobster pasir (Panulirus homarus), lobster mutiara (P. ornatus), lobster bambu (P. versicolor), lobster batu (P. penicillatus), lobster batik (P. longipes). Ketiga alat tangkap tersebut adalah: gill net, krendet dan ditangkap dengan tangan (menyelam). Gill net banyak menangkap jenis pasir dibandingkan jenis lainnya. Krendet banyak mendapat pasir bersama dengan bamboo, mutiara, batik, kemudian batu lebih sedikit tertangkap krendet dibandingkan alat tangkap lainnya. Hand picking banyak menangkap pasir, mutiara, batu, dan batik kemudian sedikit menangkap jenis bambu.
Copyrights © 2019