Berangkat dari permasalahan yang ada di SDN 184/V Parit Ponco, yakni tidak ada guru yang mengajar dengan media dan pembelajaran masih cenderung menggunakan metode ceramah maka dilakukan penelitian tindakan sekolah. Penelitian ini dilakukan selama 2 siklus dengan mengimpelementasikan pelatihan berbasis masalah dengan mengadaptasi model pembelajaran problem-based learning (PBL). Penelitian dilaksanakan di SDN 184/V Parit Ponco pada 8 guru. Data penelitian berupa data kuantitatif yang diperoleh dari lembar observasi untuk menilai 4 aspek dalam bentuk skala scematic differential. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan rata-rata skor kemampuan guru dalam membuat media pembelajaran, yakni dari 59,97 pada siklus I menjadi 81,69 dengan semua guru menunjukkan adanya peningkatan skor. Selain itu, keempat aspek yang diukur dalam melihat kemampuan guru dalam membuat media pembelajaran juga menunjukkan adanya peningkatan skor.
Copyrights © 2020