JEPA (Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis)
Vol 4, No 1 (2020)

Dampak Peningkatan Biaya Transaksi terhadap Kesejahteraan Rumahtangga Petani pada Dataran Rendah dan Tinggi di Nusa Tenggara Timur

Ferdy Adif I. Fallo (Program Studi Ilmu Ekonomi Pertanian, Sekolah Pascarjana, Institut Pertanian Bogor)
Bonar M Sinaga (Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor)
Sri Hartoyo (Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor)
Pantjar Simatupang (Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian)



Article Info

Publish Date
02 Jan 2020

Abstract

Biaya transaksi merupakan faktor pengurang terhadap bantuan modal yang diterima dan pendapatan usahatani dan usaha ternak. Peningkatan biaya tarnsaksi akan berdampak terhadap kesejahteraan rumahtangga petani. Penelitian bertujuan untuk menganalisis dampak peningkatan biaya transaksi dan kombinasi kebijakan terhadap kesejahteraan rumahtangga petani  pada agroekosistem dataran rendah dan dataran tinggi di Nusa Tenggara Timur. Sampel rumahtangga petani yang diwawancarai sebanyak 118. Metode estimasi yang digunakan adalah Two Stage Least Squares (2SLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan biaya transaksi menurunkan kesejahteraan rumahtangga petani dataran rendah dan tinggi. Kombinasi terbaik untuk mengatasi dampak peningkatan biaya  transaksi  pada agroekosistem dataran rendah adalah peningkatan biaya transaksi dan peningkatan alokasi tenaga kerja keluarga untuk usaha non pertanian. Kombinasi terbaik untuk mengatasi  dampak  peningkatan  biaya  transaksi  pada agroekosistem dataran tinggi adalah peningkatan biaya transaksi dan peningkatan harga output usahatani tanaman dan usaha ternak.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

jepa

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Environmental Science Social Sciences

Description

Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (JEPA) adalah jurnal yang diterbitkan oleh Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian secara reguler setiap tiga bulan sekali untuk tujuan mendeseminasikan hasil penelitian dan pengabdian yang dilakukan oleh mahasiswa, dosen, peneliti dan pengabdi. Topik keilmuan yang ...