Biaya transaksi merupakan faktor pengurang terhadap bantuan modal yang diterima dan pendapatan usahatani dan usaha ternak. Peningkatan biaya tarnsaksi akan berdampak terhadap kesejahteraan rumahtangga petani. Penelitian bertujuan untuk menganalisis dampak peningkatan biaya transaksi dan kombinasi kebijakan terhadap kesejahteraan rumahtangga petani  pada agroekosistem dataran rendah dan dataran tinggi di Nusa Tenggara Timur. Sampel rumahtangga petani yang diwawancarai sebanyak 118. Metode estimasi yang digunakan adalah Two Stage Least Squares (2SLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan biaya transaksi menurunkan kesejahteraan rumahtangga petani dataran rendah dan tinggi. Kombinasi terbaik untuk mengatasi dampak peningkatan biaya  transaksi  pada agroekosistem dataran rendah adalah peningkatan biaya transaksi dan peningkatan alokasi tenaga kerja keluarga untuk usaha non pertanian. Kombinasi terbaik untuk mengatasi  dampak  peningkatan  biaya  transaksi  pada agroekosistem dataran tinggi adalah peningkatan biaya transaksi dan peningkatan harga output usahatani tanaman dan usaha ternak.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020