Kemampuan akal dan budi manusia dalam bentuk pikiran dan perasaan sering mengalami keterbatasan sehingga kedinamisan aktualisasi terhadap esensi yang mutlak diluar dirinya, manusia merealisasikan dalam bentuk ritual spiritual, wujudnya dapat dilihat dalam upacara yajna menurut konsep agama Hindu. Upacara adalah bagian Tri Kerangka Dasar Agama Hindu yang merupakan aktivitas dan tindakan manusia dalam rangkaian urut sistematis, dan formalistic, yang digunakan dalam upaya mendekatkan diri kepada Tuhan beserta manifestasinya dengan didasari yajna. Melakukan upacara yajna merupakan sraddha dan bhakti kepada Ida Sang Hyag Widhi Wasa yang diyakini sebagai rutinitas beragama yang amat penting, karena upacara yajna dapat diibaratkan cokro mangilingan jika disalah arti fungsikan kehidupan sat cit ananda bhuwana agung dan bhuwana alit tidak dinamis dan cenderung munculnya akidah baru. Upacara putrika merupakan salah satu bentuk realisasi dari panca yajna spesifik manusia yajna yang dilakukan masyarakat Hindu di Kabupaten Boyolali bagi keluarga Hindu yang tidak mempunyai anak laki-laki. Upacara putrika bertujuan mengangkat status derajat anak perempuan sejajar anak laki-laki agar kama roh leluhur pihak perempuan tidak terputus dan bisa menjelma kedunia di system perkawinannya agar tujuan jagadhita ya ca iti dharmah menuju moksa dapat tercapai.
Copyrights © 2017