Buletin Sumber Daya Geologi
Vol. 8 No. 1 (2013): Buletin Sumber Daya Geologi

potensi endapan pasir besi di kabupaten lampung barat, provinsi lampung

Soepriadi Soepriadi (Pusat Sumber Daya Geologi)
Nadhirah Seraphine (Fakultas Teknik Geologi, Universitas Padjadjaran)
Dyah Manis Novihapsari (Fakultas Teknik Geologi, Universitas Padjadjaran)



Article Info

Publish Date
08 May 2013

Abstract

Pasir besi merupakan salah satu bahan baku dasar dalam berbagai macam industri hilir yang beberapa tahun terakhir kebutuhannya cenderung meningkat. Pasir besi banyak dijumpai sepanjang pantai di Indonesia, sebagian besar berasal dari batuan gunungapi bersifat andesit-basal.Penelitian ini dilakukan di Blok Lemong-Cahaya Negeri-Malaya, Blok Kotakarang, Blok Way Gedau dan Baturaja dan Blok Tanjung Jati yang termasuk Kabupaten Lampung Barat. Beberapa faktor yang mempengaruhi terbentuknya endapan pasir besi antara lain; pantainya relatif lebih landai, dan berdekatan dengan batuan sumber. Metoda yang dilakukan dalam penelitian ini terdiri dari pemetaan geologi, pengeboran, preparasi conto, pemisahan mineral dan analisis laboratorium.Dari hasil pengeboran dilakukan korelasi dan rekontruksi antar satuan endapan pasir besi untuk mendapatakan gambaran ketebalan dan sebaran. Hasil analisis laboratorium menunjukan bahwa persentase derajat kemagnetan (MD) antara 6,40 - 27,16% dan bobot isi (Specific Gravity, SG) antara 2,99-4,23 gram/cm3, dengan kadar TiO2 antara 7,93-16,19% sebagai mineral pengotor. Hasil perhitungan sumber daya tereka menunjukan bahwa endapan pasir besi di daerah penelitian sebesar 1.773.480 ton dengan potensi konsetrat sebesar 36.787.45 ton.

Copyrights © 2013






Journal Info

Abbrev

bsdg

Publisher

Subject

Education Energy Engineering Environmental Science

Description

uletin Sumber Daya Geologi merupakan Makalah berkala ilmiah terakreditasi LIPI bidang mineral, energi fosil, dan panas bumi. Makalah ini terbit tiga nomor dalam satu tahun pada bulan Mei, Agustus dan November. Pada Tahun 2010, Buletin Sumber Daya Geologi mendapat Akreditasi B sebagai majalah ...