Penelitian iniĀ  bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran kata penyapa hubungan kekerabatan yang terdapat dalam bahasa Aceh. Banyak keluarga di Aceh saat ini tidak lagiĀ  menggunakan kata sapaan bahasa Aceh, khususnya kata penyapa dalam hubungan kekeluargaan, terutama, kaum muda. Penelitian ini mengggunakan pendekatan kualitatif dengan dekskripsi-analitis. Data penelitian ini dikumpulkan dengan teknik pengamatan, kuesioner, dan wawancara. Teknik analisis data dilakukan dengan membaca dan mendengarkan isi data, mengidentifikasi isi data, mengklasifikasi isi data, menginterpretasi isi data, menganalisis isi data, dan menyimpulkan hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan beberapa hal, yaitu (1) dalam pemakaiannya, kata sapaan kekerabatan dalam bahasa Aceh memiliki banyak variasi; (2) variasi kata sapaan kekerabatan dalam bahasa Aceh disebabkan oleh jenis kelamin lawan bicara, usia lawan bicara, status sosial lawan bicara, garis keturunan, garis perkawinan, dan perbedaan daerah; (4) terdapat beberapa kata sapaan yang bentuknya sama, tapi pemakaiannya berbeda. Hal ini disebabkan oleh daerah penggunaan atau strata sosial pengguna kata sapaan. Hasil penelitian dapat memberikan sumbangsih yang besar terhadap kelestarian bahasa Aceh bidang kata penyapa hubungan kekerabatan. sehingga kelak akan menjadi acuan bagi para peneliti yang akan melihat kondisi sosiolinguitik bahasa Aceh.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020