Pada tulisan ini akan disajikan perhitungan tegangan yang terjadi pada penampang balok sistem full prestressing, dengan memperhitungkan variabilitas sifat-sifat beton, baja dan beban yang bekerja. Variabitas sifat-sifat beton, baja dan beban yang bekerja akan dimasukkan dalam analisa perhitungan dengan memakai teori kemungkinan (probability analysis). Mengingat sangat terbatasnya data parameter statistik untuk kondisi Indonesia, maka parameter statistik yang diperlukan untuk perhitungan tegangan akan diambil dari berbagai penelitian sebelumnya yang pada umumnya dilakukan di luar Indonesia. Hasil studi menunjukkan bahwa meskipun balok pratekan sudah didisain dengan memakai sistem full prestressing (tidak ada tegangan tarik pada penampang), dari perhitungan dengan memakai probabilty analysis didapat kemungkinan sebesar ±50% akan terjadi tarik pada serat terbawah. Tegangan tarik yang terjadi tersebut selanjutnya ada kemungkinan sebesar ±20% akan melebihi tegangan tarik yang diijinkan. Hal ini menunjukkan bahwa pada sistem full prestressing masih terdapat kemungkinan terjadinya retak.
Copyrights © 2009