Mohammad Sigit Darmawan
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kemungkinan Terjadinya Retak pada Balok Pratekan Full Prestressing Mohammad Sigit Darmawan
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 7, No 1 (2009)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (109.61 KB) | DOI: 10.12962/j12345678.v7i1.2743

Abstract

Pada tulisan ini akan disajikan perhitungan tegangan yang terjadi pada penampang balok sistem full prestressing, dengan memperhitungkan variabilitas sifat-sifat beton, baja dan beban yang bekerja. Variabitas sifat-sifat beton, baja dan beban yang bekerja akan dimasukkan dalam analisa perhitungan dengan memakai teori kemungkinan (probability analysis). Mengingat sangat terbatasnya data parameter statistik untuk kondisi Indonesia, maka parameter statistik yang diperlukan untuk perhitungan tegangan akan diambil dari berbagai penelitian sebelumnya yang pada umumnya dilakukan di luar Indonesia. Hasil studi menunjukkan bahwa meskipun balok pratekan sudah didisain dengan memakai sistem full prestressing (tidak ada tegangan tarik pada penampang), dari perhitungan dengan memakai probabilty analysis didapat kemungkinan sebesar ±50% akan terjadi tarik pada serat terbawah. Tegangan tarik yang terjadi tersebut selanjutnya ada kemungkinan sebesar ±20% akan melebihi tegangan tarik yang diijinkan. Hal ini menunjukkan bahwa pada sistem full prestressing masih terdapat kemungkinan terjadinya retak.
Perhitungan Kehilangan Pratekan Total dengan Memakai Teori Kemungkinan Mohammad Sigit Darmawan
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 5, No 1 (2008)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.68 KB) | DOI: 10.12962/j12345678.v5i1.2756

Abstract

Salah satu tahapan perhitungan yang penting untuk perhitungan konstruksi beton pratekan adalah perhitungan besarnya kehilangan pratekan (loss of prestress). Pada umumnya perhitungan kehilangan pratekan dilakukan dengan memakai anggapan bahwa semua variabel yang berpengaruh bersifat deterministik. Anggapan ini menjadi kurang tepat bila dikaitkan dengan sifat-sifat beton dan baja pratekan yang mempunyai tingkat variabilitas yang tertentu. Pada studi ini akan disajikan perhitungan kehilangan pratekan akibat susut dan rangkak pada beton serta relaksasi pada baja, dengan memperhitungkan variabilitas sifat-sifat beton dan baja pratekan. Variabitas beton dan baja pratekan akan diperhitungkan dalam perhitungan dengan memakai analisis teori kemungkinan (probability analysis). Mengingat sangat terbatasnya data parameter statistik beton dan baja pratekan untuk kondisi Indonesia, maka parameter statistik yang diperlukan untuk perhitungan kehilangan pratekan akan diambil dari berbagai penelitian sebelumnya yang pada umumnya dilakukan di luar Indonesia. Hasil studi menunjukkan bahwa memasukkan variabilitas sifat-sifat beton dan baja pratekan mempunyai efek yang cukup besar terhadap besarnya kehilangan pratekan. Kehilangan pratekan akibat susut dan rangkak beton serta relaksasi baja dan kombinasi dari ketiga faktor tersebut mempunyai mempunyai rata-rata sebesar 3.86%, 10.05%, 4.31% dan 18.22%, dengan koefisien penyebaran sebesar 57%, 35%, 18% dan 25%.