Penelitian ini untuk mengetahui efek terapi ekstrak kulit manggis (Garcinia mangostana) terhadap sepsis yang diinduksi Shigella dysenteriae. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental, menggunakan 30 mencit dibagi menjadi 5 kelompok. Masing-masing mencit diinjeksi S. dysenteriae secara intraperitoneal. Perlakuan hari pertama post injeksi kontrol positif diberi Azithromycin 246 mg/kgBB, kontrol negatif diberi akuades, kelompok perlakuan diberi ekstra kulit manggis dengan dosis sebagai berikut: K1= 100 mg/kgBB, K2= 200 mg/kgBB, dan K3= 400 mg/kgBB. Perlakuan hari kedua post injeksi sesuai masa inkubasi bakteri skor MSS tiap mencit dihitung. Terdapat korelasi antara pemberian ekstrak kulit manggis dengan skor MSS mencit (p<0.05), tidak terdapat perbedaan signifikan antara pemberian ekstrak 200 mg/KgBB dan 400 mg/kgBB dengan Azithromycin.
Copyrights © 2020