Boardman (1967) mengemukakan bahwa tanggungjawab kepala sekolah sebagai supervisor (pembina) guru-guru mencakup kegiatan dalam membimbing guru agar dapat memahami lebih jelas tentang masalah-masalah dan kebutuhan murid dan kemudian membantu menyelesaikannya, membantu guru mengatasi kesulitan mengajarnya. Untuk itulah peneliti tertarik untuk mengadakan Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) atau School Action Research (SAR) yang berjudul : “Meningkatkan Kemampuan Mengajar Guru Melalui Teknik Supervisi Observasi Kelas Pada SMP Negeri 1 PuspoKabupaten Pasuruan Tahun Pelajaran 2015/2016.” Pelaksanaan kegiatan supervisi pengajaran dengan teknik observasi kelas di SMP Negeri 1 Puspo kabupaten Pasuruan sudah sesuai dengan prinsip-prinsip supervisi observasi kelas. Hal ini dapat dilihat dari perkembangan peningkatan dari siklus ke siklus, yaitu mengenai : Program perencanaan supervisi, frekuensi pelaksanaan observasi kelas, ketepatan penggunaan teknik supervisi observasi kelas, serta etika penerapan supervisi observasi kelas. Kemampuan guru-guru di SMP Negeri 1 Puspo kabupaten Pasuruan khususnya lima orang guru sebagai subyek penelitian dalam proses pembelajaran di kelas ketika disupervisi oleh Kepala Sekolah melalui observasi kelas menunjukkan peningkatan yang baik dari siklus ke siklus. Peningkatan tersebut meliputi aspek-aspek : mengelola ruang , waktu dan fasilitas belajar, aspek menggunakan strategi pembelajaran, mengelola interaksi kelas, mengembangkan sikap positif siswa terhadap belajar, serta aspek melaksanakan evaluasi proses dan hasil belajar.
Copyrights © 2020