Penelitian ini dilatarbelakangi urgensi Integrasi pendidikan kedokteran Islam terhadapkedokteran modern. Dimana terdapat pemetaan beberapa kajian awal bahwa Ilmu kedokteranIslam dulu pernah menjadi rujukan dunia dalam dasar ilmu kedokteran modern. Disatu sisi,fakta bahwa hampir seluruh inovasi dan teknologi dalam ilmu kedokteran modern saat iniadalah hasil dari pengembangan kedokteran Barat, telah mendorong penelitian ini diwujudkansebagai upaya strategis rekrunstruksi pendorong inovasi dan teknologi ilmu kedokteran bagitenaga medis Muslim, serta mewujudkan ilmu kedokteran dan kesehatan Islami yang menjadiacuan kesuksesan peradaban Islam bidang medis dan kesehatan di seluruh dunia. Dalam tugas seorang dokter berlaku “Aegroti Salus Lex Uprema” yaitu keselamatan pasien adalah hukum yang tertinggi. Penelitian kedokteran modern yang berkembang pesat, hendaklah dimanfaatkan oleh dokter-dokter muslim untuk menemukan pengobatan penyakit maupun mengambil pelajaran dan hikmah sehingga dokter-dokter muslim sukses. Merespon fenomena inilah, beberapa program studi kedokteran Islam di ndonesia melakukan pembenahan, mulai dari integrasi pendidikan kedokteran Islam pada setiap aspek, penetapan standar baku rumah sakit pendidikan hingga rumah sakit syariah, dan pemantapan profil serta peran para dokter muslim tanah air. Rekonstruksi lebih lanjut pemetaan kedokteran islam dalam kiblat kedokteran dunia juga diperdalam, terutama pemetaan hubungan teraupetik, deliberative, dan edukatif terhadap para pasien tentang makna sehat dan pengobatan dibawah Eksistensi Kedokteran Islam. Konsep penelitan ini adalah riset fenomenologi pada program Studi Pendidikan Dokter Universitas Abdurrab. Objek penelitian ini adalah civitas akademika pada PSPD Univrab beserta pihak terkait yang berwenang.
Copyrights © 2019