Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan pengaruh penerapan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuanĀ berpikir kritis siswa kelas IV di Gugus Joko Tingkir Salatiga. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pretest Posttest Control Group Desain. Populasi dalam penelitian ini meliputi tiga Sekolah Dasar yang terletak di gugus Joko Tingkir Salatiga dengan Tahun Pelajaran 2019/2020. Sampel penelitian meliputi 25 siswa kelas IV SD Negeri Tingkir Lor 01 sebagai keompok eksperimen, 25 siswa kelas IV SD Negeri Tingkir Tengah 02 sebagai kelompok kontrol dan 25 siswa kelas IV SD Negeri Tingkir Lor 02 sebagai kelas uji validitas. Ada dua teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu teknik tes yang berupa 15 soal pilihan ganda dan teknik non tes yang berupa pengamatan dan wawancara. Teknik analisis yang dipakai meliputi uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis dengan menggunakan uji-t yang diolah menggunakan SPSS versi 25. Hasil analisis uji-t menunjukkan bahwa nilai signifikansi 0.00 < 0.05, maka H0 ditolak Ha diterima atau dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan pengaruh penerapan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuanĀ berpikir kritis siswa kelas IV SD di Gugus Joko Tingkir Salatiga. Hal ini juga didukung dari data deskriptif yang menunjukkan rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa kelompok eksperimen (kelas Project Based Learning) lebih tinggi dibandingkan rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa kelompok kontrol (kelas Problem Based Learning).
Copyrights © 2020