Aborsi adalah gangguan atau pelepasan janin berusia 20 minggu atau berat janin kurang dari 500 gram atau janin panjag kurang dari 25 cm. Aborsi dipengaruhi oleh beberapa faktor: usia, paritas, jarak kehamilan dan riwayat aborsi. Di Rumah Sakit Dr. Adnaan WD Payakumbuh diperoleh dari rekam medis 50 pasien yang mengalami keguguran dalam 4 bulan terakhir. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian aborsi di Rumah Sakit Dr. Adnaan WD Payakumbuh Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan desain Retrospektif Study, maka data tersebut diolah dengan menggunakan uji Chi Square. Populasi dalam penelitian ini adalah 200 orang dengan sampel 50 responden. Hasil penelitian univariat diperoleh lebih dari setengah dari 56% dari usia pasien tidak berisiko, lebih dari setengah faktor paritas 58% tidak berisiko, sedangkan jarak kehamilan pada 50% risiko tanpa risiko dan riwayat aborsi lebih dari setengah 54% tidak pernah terjadi dan aborsi lebih dari setengah 66% tidak terjadi aborsi. Hasil pengujian diperoleh untuk nilai statustik usia nilai p 0,016, nilai p paritas 0,001, nilai jarak p kehamilan 0,000 dan riwayat aborsi nilai p 0,047, empat faktor aborsi di atas nilai p <0,05. Kesimpulannya ada hubungan antara usia, paritas, jarak kehamilan, riwayat aborsi dengan aborsi. Dianjurkan agar Rumah Sakit Kebidanan institusional atau ruang khusus poli untuk dapat memberikan pendidikan atau pendidikan kesehatan tentang aborsi.
Copyrights © 2017