Akhlak merupakan potensi yang penting pada diri manusia. Untuk memperoleh dan membentuknya perlu suatu usaha pendidikan. Hal itu yang menjadikan pembahasan ini tetap relevan dari zaman lampau hingga sekarang. Tulisan ini membahasnya dengan lingkup yang lebih khusus, yaitu lingkup pendidikan akhlak itu sendiri. Dengan metode kualitatif dan pendekatan kepustakaan (library research) melalui naskah-naskah asli Syaikh Abdul Samad Palembang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkup akhlak dalam pemikirannya meliputi kepada Allah, Rasul, orang tua, guru, teman, orang lain, bahkan negara dan bangsa. Tulisan ini diharapkan menjadi sumbangsih bagi pendidikan modern ini.
Copyrights © 2019