Pemanfaatan panas AC split sebagai pemanas air saat ini sudah dirintis namun masih banyak menggunakan heater dari energi listrik. Begitu pula pemanfaatan radiasi panas matahari sebagai sumber pemanas juga sudah banyak dibuat. Pada penelitian ini membahas jika kedua system tersebut digabung menjadi system hybrid-Solar Thermal Air Conditioner. Yaitu system yang menggabungkan panas refrijeran pada discharge line kompresor AC split dan panas solar kolektor. Alat ini sudah dibuat pada penelitian sebelumnya hanya saja terbatas pada analisis terhadap pencapaian temperatur pemanasan 40 oC dalam waktu 20 menit. Namun kendala yang dialami panas belum bisa bertahan lebih lama karena memanfaatkan waktu beban puncak dari radiasi matahari, dan isolasi tangki yang tipis. Untuk itu dikembangkan sistem hibrid dengan penggantian tangki pemanas air. Metodenya diawali dengan membuat model modifikasi sistem hibrid, penentuan material insulasi tangki dan ketebalan dinding penyimpan panas agar heat loss air dapat direduksi. Kemudian pada solar collector dimodifikasi dengan instalasi pipa seri serta sudut kemiringan kolektor 20o. Untuk sirkulasi aliran refrijeran dari discharge line kompresor ditambahkan kontrol otomatis, hal ini diharapkan kinerja alat lebih maksimal. Hasil yang diperoleh dapat diketahui seberapa efektif waktu penyimpanan air panas dan kinerja dari system tersebut.
Copyrights © 2019