<![CDATA[Berbagai peralatan pendingin sering digunakan oleh masyarakat. Salah satu fungsinya adalah sebagai media penyimpanan makanaan dan minuman agar lebih tahan lama dan tetap segar. Sebagian besar mesin pendingin menggunakan zat kimia refrigeran sebagai pendingin. Zat kimia tersebut memiliki dampak buruk terhadap lingkungan yang dapat merusak lapisan ozon. Modul termoelektrik peltier mampu menghasilkan perbedaan suhu antara kedua sisinya. Modul ini dapat dimanfaatkan sebagai media pendingin pengganti refrigeran karena ramah lingkungan. Penelitian ini merancang kotak pendingin minuman portable yang bisa dibawa kemana-mana menggunakan Kipas DC dan modul termoelektrik peltier TEC1-12706 berbasis Mikrokontroler Arduino Uno. Kotak ini memanfaatkan hembusan Kipas DC dan termoelektrik peltier yang menghasilkan suhu dingin sebagai media pendingin untuk minuman. Rangkaian ini diawali dengan melakukan pengaturan suhu (set point) dengan menekan keypad. Instruksi yang diproses oleh Arduino UNO tergantung dari tombol keypad yang ditekan. Ketika suhu di box sudah mecapai suhu yang ditentukan, maka sensor suhu akan mengirim data ke Arduino UNO data tersebut akan ditampilkan ke LCD. Ketika data tersebut sudah sesuai maka Arduino UNO akan mengeksekusi keseluruhan data program instruksi berupa output program data ke relay untuk meng ON-OFF kipas DC dan peltier agar suhu di dalam box pendingin dapat stabil. Pada saat pengujian box pendingin menghasilkan penurunan suhu. Penurunan Suhu yang didapat dalam box pendingin adalah sebesar 6°C selama 60 menit, suhu awal 33°C dan suhu setelah 60 menit adalah 27°C. Ketika box pendingin di beri beban dengan 1 botol minuman 660ml, penurunan suhu pada air minum 2,6°C, dengan suhu awal 32°C dan suhu setelah 60 menit adalah 29,4°C. Hasil yang didapat adalah bahwa Mikrokontroler Arduino Uno bisa digunakan sebagai otomatisasi peltier dan kipas DC yang mengacu pada suhu di dalam box.]]>
Copyrights © 2020
