Meningkatnya investor perorangan tidak terlepas dari adanya campur tangan Bursa Efek Indonesia (BEI) yang bekerjasama dengan Perguruan Tinggi untuk mendirikan Galeri Investasi. Semakin banyak investor muda di kalangan mahasiswa yang bergabung di galeri investasi menjadi ketertarikan peneliti dalam meneliti sejauhmana aspek-aspek kognitif dan emosional mempengaruhi para investor muda dalam mengambil keputusan investasi saham di galeri investasi khususnya pada galeri investasi di Universitas Widyatama, sehingga dalam penelitian ini dalam pengambilan samplenya menggunakan Teknik purposive sampling sehingga terdapat sebanyak 35 responden. Metode analisis data menggunakan metode regresi berganda dengan hasil penelitian menyebutkan bahwa variabel cognitive dissonance bias, loss aversion bias, regret aversion bias, dan status quo bias berpengaruh positif terhadap keputusan pengambilan investasi saham, sedangkan variabel overconvince bias dan illusion of control bias tidak berpengaruh signifikan terhadap pengambilan keputusan investasi.
Copyrights © 2020