Proses penyeleksian calon peserta didik baru harus mengacu pada peraturan pemerintah Permendikbud Nomor 17 Tahun 2017. pihak panitia Penerimaan Peserta Didik Baru perlu menyeleksi calon siswa-siswi secara cepat dan lebih selektif sesuai dengan beberapa kriteria yang telah ditetapkan. oleh karena itu perlu adanya metode yang dapat membantu dalam penghitungan nilai bobot dalam pemberian nilai hasil seleksi, sehingga terhindar dari pengambilan keputusan yang salah. Metode yang digunakan untuk menganalisa sistem pengambilan keputusan ini adalah Fuzzy Multiple Criteria Decission Making. metode ini dipilih karena mampu menyeleksi alternatif terbaik dari sejumlah alternatif dalam pemilihan calon peserta didik berdasarkan banyak kriteria yang telah ditentukan. Studi kasus ini akan dilakukan pada SMA N 1 Simpang, yang merupakan salah satu sekolah banyak diminati oleh masyarakat, dengan Banyaknya peminat yang ingin masuk ke SMA tersebut, maka harus dilakukan pengambilan keputusan dalam menyeleksi calon siswa baru dengan cepat dan tepat.
Copyrights © 2019